Duel

8.8K 569 11
                                    

"Nona Hillarby!!", teriak seorang lelaki dengan lantangnya.

'giliranku' batin ku..

"Nona Hillarby.. Anda akan melawan Tuan guighty... James guighty... Baiklah, silakan berdiri di atas tanda ini", Kata seorang lelaki berbaju rapih dan rambut hitam pekat.

Aku segera berdiri diatas tanda tersebut. Tanda itu terlihat Seperti naga merah dengan mata biru yang terlihat tajam Dan menyeramkan.

Orang yg akan melawan ku terlihat menyeramkan juga...
'astaga.. Apa disini tidak Ada yg tidak seram? ' batinku mengeluh.

"Baiklah begini peraturannya... Pertama, kalian boleh bertarung sesuai bakat kalian Tapi tidak boleh pada bagian dada, kepala ataupun leher. Kedua apa bila lawan mengaku Kalah kau akan menang. Ketiga apabila kalian membunuh lawan, kalian akan diasingkan, kalian mengerti?!", jelas lelaki itu.

"Baiklah... Bersiap siaplah, Kalian akan mulai dalam 5......... 4 ......."

Aku sedikit gugup,Tapi untungnya aku sudah banyak berlatih Selama Ini. Tapi aku juga masih Harus waspada pada lawan ku, aku tidak tau Apa bakatnya...

".... 3 .... 2 .... 1.... Mulai!!", teriaknya.

Lawan ku terlihat akan segera mengerahkan bakatnya.

Ia mulai menggerakan tangannya secara beraturan. Tiba Tiba lapangan terguncang... Ternyata dia penguna bakat Tanah.

Dan aku pun terlempar Karna tanahnya yang keras mengarah pada ku.

'ohok ohok... Sialan dia mulai duluan' ketus ku pelan.

Aku tidak mau Kalah. Aku juga mengeluarkan bakat ku yaitu air.

Aku segera membentuk air ku Seperti tangan raksasa Dan meninjunya dengan kecepatan yg lumayan Cepat.

"Druaakk" Suara lawan ku tersungkur dengan luka luka ditanah.

Peserta lain yang melihat duel ku di pinggir lapangan pun diam tiba tiba.

'Apa aku terlalu berlebihan? Tapikan aku hanya membalas serangannya sekali, Aduh... Aku nga bermaksud... Maaff... ' Batinku, merasa bersalah.

Dan seketika lawan ku mengangkat tangannya, mengaku Kalah.

"Ekhem... Baiklah! Pemenangnya adalah Nona Hillarby..!!", Kata pria itu dengan lantang.

Batinku masih merasa bersalah akan lawan ku itu.

Setelah istirahat cukup lama, Seorang perempuan dengan rambut coklat terang, mendekatiku

"selamat! Kamu menang!", ucapnya.

"I.. Iyaa.. Terimakasih", jawabku dengan raut muka kebingungan.

"haha kau begitu imut dengan rambut ungu pendek. Baiklah... Aku ferbians jchawnd. Aku adalah senior mu yang akan membimbingmu menuju kelas air tingkat 6 !! Itu kelas yang celup tinggi untuk yang seukuran mu lho.. ", jelasnya panjang lebar.

"tingkat... 6 ?"

"Iyaa!! Disini Ada 7 tingkat tiap kelasnya sesuai kemampuan yang Kamu miliki", jelasnya lagi.

"hm... Jadi berapa umur mu?", Tanya ferbians.

"aku sebelas tahun", Jawab ku santai.

"wow... Disini murid Baru hampir semuanya berumur 12 kecuali kamu lho.. ", Kata ferbians bersemangat.

Sebenarnya aku tidak terlalu peduli dengan umur ku... Aku ingin masuk kesekolah Ini untuk membalaskan dendam orang yang ku sayangi.

"Baiklah.. Kita langsung aja yuk! Menuju kamar asrama putri air!!", ajak Ferbians dengan penuh semangat.

"Baiklah ", jawabku dengan mengikutinya dari belakang.

~•~•~•~•~•~•~•bersambung~•~•~•~•~•~•


Aeser AcademyWhere stories live. Discover now