Kai dan Krystal (versi Lokal) 1 (end)

2. Kado dari Kai

Room chat aplikasi Line Kai

Krsytal
pesek
p
p
14.38

apaan?
14.38

pulang sekolah temenin jalan ya
14.39

males, sibuk
14.40

OH GT. CKP TAU AJ JNJI LO BSUK.
14.41

kenapa woy?
14.41

LO GUE END. BYE.
14.42

kenapa lagi beb? marah-marah mulu dah lo hari ini
14.43

woyy napa lagi elah
read

gua sibuk beneran tal
read

gua ada latian futsal
read

ngambek mulu dah
read

iya dah iya gua temenin
read

serius.. mau kemana?
read

Room chat Line end

"arghhh" hela nafas berat Kai saat melihat pesannya yang cuma di baca Krystal.

Kai kesal sama sahabatnya itu. Dikit-dikit ngambek. Dikit-dikit marah. Belom jadi pacar aja udah ribet pikir Kai.

Harusnya sore ini Kai latihan futsal bareng Cahyo, Haikal, Dio, Lukman, Seno, Amin dan Sean tetapi rencana itu dibatalkan akibat Krystal meminta Kai untuk menemaninya Jalan. Sebenarnya Kai udah bilang nggak bisa, tapi dengan amat terpaksa Kai menuruti kemauan calon pacarnya itu. Meskipun daritadi Kai ngedumel sendiri,"mampus gua pasti kena oceh Bang Amin ini."

Amin adalah ketua tim Futsal mereka. Peraturan Futsal apabila ada anak yang bolos latihan karena hal gak penting kaya gini bakalan kena denda 50ribu/latihan dan lari muterin lapangan 10x pas latihan berikutnya. Apalagi tim Futsal mereka tengah mempersiapkan liga antar SMA. Absennya Kai latihan kali ini beresiko mengancam jabatannya sebagai Flank tim Futsal.

Bel pulang sekolah pun tiba. Kai langsung ngacir ke kelas Krystal. Awalnya Krystal marah karena Kai tidak menepati janjinya waktu berbaikan tadi. Tapi yang namanya cinta, dirayu sedikit luluh juga. Kai dan Krystal akhirnya jalan berdua.

Pertama, Krystal dan Kai makan mie ayam di pojokan Sekolah. Setelah itu, Krystal meminta Kai untuk mengantarkan sekaligus menemaninya ke Mall terdekat untuk mencari sepatu.

Sesampainya di mall, Krystal meminta Kai untuk mentraktirnya coffee float McD. Kai pun langsung membelikan minuman tersebut. Yang terpenting bagi Kai sekarang adalah mengiyakan semua permintaan Krystal supaya lebih cepat lebih baik sehingga Kai dapat kembali ke Sekolah untuk latihan Futsal .

Dari situ mereka mampir ke toko tas branded. Sebenarnya Krystal tidak berniat untuk membeli, tetapi hanya sekedar melihat-lihat alias cuci mata. Kai berjalan percis babu yang membuntuti majikannya, neng Krystal.

Sekarang ini Kai sedang berdoa didalam hati agar Krystal cepat menemukan apa yang ia cari sehingga Kai dapat kembali ke Sekolah latihan futsal bersama teman-temannya.