Nano-nano KookV

2

Rindu
.
.
Jeon Jungkook x Kim Taehyung
.
.
.
"Astaga astaga" seorang namja manis tampak terburu-buru menyiapkan segala keperluannya untuk berangkat.

Namanya Kim Taehyung. Namja manis berusia 25 tahun asal Daegu yang sedang kerepotan. Dia terlambat bangun dan hari ini ada acara karyawisata di tempatnya bekerja. NamHan Kindergarten School. Sekolah taman kanak-kanak yang cukup terkenal di Seoul.

Salahnya juga semalam tidak segera mempersiapkan segala keperluannya untuk karyawisata. Mereka akan menginap untuk menghabiskan akhir pekan di suatu desa di kaki gunung.  Tentu saja banyak yang harus Taehyung persiapkan.

Grep~

Tiba-tiba sepasang lengan kekar memeluknya dari belakang. Disusul dengan sebuah dagu yang bertumpu manis di pundak kanannya. Itu kekasihnya. Namja bongsor yang sayangnya kelewat mesum.

"Jeon Jeongguk aku sedang terburu-buru"

"Emm..memangnya apa yang kulakukan? Aku hanya memelukmu"

Taehyung menegakkan tubuhnya kemudian menghela nafas jengah, "Itu dia masalahnya. Badanmu berat omong-omong"

Jeongguk terkekeh kemudian mengecup rahang Taehyung. Memeluknya erat sebelum akhirnya melepaskan pelukannya pada namja yang sangat dicintainya itu. Jeongguk memilih duduk di tepi tempat tidur dan menatap wajah cantik Taehyung yang sedang kebingungan.

"Ya! Jeon! Kau letakkan dimana hoodie-ku?!" seru Taehyung saat mengobrak-abrik isi lemarinya.

"Hoodie yang mana? Hoodie milikmu banyak sayang" ucap Jeongguk sabar.

"Hoodie kesukaanku"

"Semua hoodie-mu juga kesukaanmu"

Taehyung menatap Jeongguk dan berkacak pinggang. Wajahnya tampak kesal luar biasa.

"Jeon~~ kemana hoodie ku~~" akhirnya Taehyung merengek.

Jeongguk tak bisa menahan tawanya saat melihat Taehyung akhirnya merengek sambil menggoyang-goyangkan lengan kekarnya. How cute. Tidakkah Taehyung ingat berapa usianya?

"Jeon Jeongguk~~~"

"Hoodie-mu di kantorku"

"Apa???? Waeee???" Taehyung merengut lucu.

Jeongguk menarik tangan Taehyung hingga namja itu jatuh terduduk di sampingnya. Jeongguk memandang Taehyung dengan tatapan ala anak anjing yang membuat Taehyung bergidik. Kemana perginya kelinci jantan mesum yang semalaman membuatnya tidak dapat tidur dan berakhir kesiangan.

"Apa kau tidak bisa tinggal disini saja?" tanya Jeongguk.

Taehyung menghela nafas –lagi-. "Kita sudah membahasnya semalam. Murid-muridku membutuhkanku"

"Aku juga membutuhkanmu"

Taehyung menatap Jeongguk dengan tatapan yang seolah mengatakan 'Kau siapa? Mana Jeongguk-ku?'. Jeongguk sebenarnya gemas, namun dia berusaha menahan tangannya untuk tidak mendekap Taehyung hanya demi satu misi, menahan Taehyung agar tidak pergi karyawisata.

"Memangnya kau anak kecil yang harus selalu kudampingi" lama kelamaan Taehyung jengah juga. Tidak biasanya Jeongguk semanja ini padanya.

Jeon Jeongguk itu makhluk sejuta gengsi yang sangat anti menunjukkan kemanjaannya pada orang lain, termasuk dirinya. Jeongguk hanya akan menunjukkan keposesifannya dan kearoganannya di hadapan orang. Apalagi orang yang terang-terangan mendekati dirinya.

Jeongguk mendekatkan dirinya pada Taehyung. Berbisik penuh antisipatif, "Aku punya adik kecil yang membutuhkanmu"

"Ya! Byuntae!" jerit Taehyung sambil memukul-mukul lengan kekar Jeongguk dengan brutal.