Sebelas

10.1K 1.1K 88
                                    

"Aku setuju, tapi aku punya dua syarat."

Semua orang menatap Jaejoong penasaran.

"Syarat apa?" Yunho takut jika Jaejoong meminta yg aneh-aneh.

"Pertama, aku ingin kalian merahasiakan latar belakangku dari siapapun. Aku akan bekerja seperti biasa di kantor Yunho." Ny.Jung langsung menatap Jaejoong khawatir. Ia tidak bisa membiarkan Jaejoong bekerja di kantor Yunho dengan karyawan Yunho yg seperti singa betina.

"Apa tidak apa-apa Joongie? Kau tau bukan mereka seperti apa?" Jaejoong langsung mengerti kata 'mereka' yg diucapkan Ny.Jung.

"Tidak apa-apa Ahjumma. Saya tetap seorang pria yg bisa menjaga diri." Ucap Jaejoong tenang.

"Kedua, undang semua karyawan yg ada di Jung Crop. Semuanya, termasuk para OB dan juga Kwon Boa. Pastikan ia datang ke acara pertunanganku dan Yunho. Kupikir Boa akan mengira aku orang lain karena ia hanya tau aku dengan marga Kim bukan Han."

Yunho mulai mengerti dengan maksud Jaejoong. Ia mendekatkan wajahnya pada telinga Jaejoong. Ia berbisik pelan.

"Kau ternyata licik juga ya Boojae?" Bisiknya.

Jaejoong mengernyit mendengar nama yg disebut Yunho. Ia membalas bisikan Yunho.

"Siapa itu Boojae?"

"Tentu saja dirimu. Itu panggilan sayangku untukmu. Kau juga harus membuatnya untukku."

Jaejoong tertawa kecil. Panggilan Yunho terdengar manis di telinganya.

"Yunnie, panggilan sayangku untukmu."

Mereka terus saling berbisik, tidak memperdulikan para orang tua yg gemas melihat tingkah mereka.

"Appa setuju dengan syaratmu Joongie." Tn.Han berucap keras menyadarkan Jaejoong dan Yunho jika dunia bukan milik mereka untuk saat ini.

"Bagaimana dengan Tn.Jung?" Tambah Tn.Han.

"Saya setuju Tn.Han." sahut Tn.Jung.

Semuanya mengangguk setuju.

"Tapi kau hanya melayaniku saja selama dikantor bagaimana?" Ucap Yunho. Ia tidak mau jika Jaejoong dibully lagi seperti dulu.

Jaejoong menggeleng.
"Itu akan membuat mereka curiga terhadap kita. Sekarang di kantormu telah heboh dengan berita yg mengatakan jika kau akan bertunangan dengan putra dari sahabat Ummamu."

Yunho mengernyit.
"Dimana ada berita seperti itu?" Tanyanya pada Jaejoong.

"Aku membacanya di sebuah blog. Ada yg memposting berita itu Yun."

Ny.Jung cengengesan mendengar ucapan Jaejoong. Yg memposting berita itu adalah dirinya melalui blog samarannya.

"Umma yg memposting itu Yun." Senyum lebar ia tunjukkan pada Yunho yg saat ini menatapnya dengan tajam.

"Kau jangan marah dulu. Umma mendengar ada yg menjelek-jelekkan Jaejoong di kantormu. Jadi Umma posting saja itu. Lagipula kau akan segera bertunangan dengan Jaejoong."

Yunho tidak jadi marah. Ia hanya menampilkan wajah kesalnya.

***

Yunho mengamati sekelilingnya. Ia merasa semuanya baik-baik saja. Tidak ada karyawannya yg berlagak aneh. Ia menggeleng, melanjutkan langkahnya menuju ruangannya.

Sedangkan Jaejoong. Saat ini ia tengah membuatkan kopi untuk karyawan Yunho, sambil mendengar celotehan Junsu tentang gosip di kantor.

"Kau tau aku mendengar jika CEO kita akan ditunangkan dengan putra dari sahabat Nyonya Besar." Junsu tampak berfikir.
"Dan aku juga mendengar jika ada wanita kesini kemarin mengaku kekasih CEO Jung."
Jaejoong mengernyit mendengar ucapan Junsu.
"Kemarin? Jam berapa wanita itu kesini?" Tanya Jaejoong.

Oh My CEOWhere stories live. Discover now