10. Lights Out

2.1K 197 1
                                    

Author POV

Dirumah, Yoo Ri melamun dan memikirkan perkataan peramal tadi dia sangat penasaran akan cinta sejatinya itu.

"Kau melamun?"sapa Yoon Gi yang baru saja tiba.

Yoo Ri yang sedang terbaring di sofa seraya melamun itu, langsung beranjak dan duduk melihat kedatangan kakaknya.

"Ahh ani aku hanya sedang beristirahat sejenak. Oppa pulang terlambat lagi?"tanya Yoo Ri

"Ne mianhae, banyak sekali pekerjaan oppa sekarang"jawab Yoon Gi.

"Gwaenchana oppa, asalkan oppa jangan lupa makan eoh."

Tiba-tiba Yoon Gi mencengkram perutnya

"Wae oppa? Kau sakit" tanya Yoo Ri dengan cemas.

"Perutku sakit, sepertinya ini lapar dan menginginkan ramyeon buatanmu"jawabnya seraya terkekeh.

Yoo Ri kesal dan memukul Yoon Gi berkali-kali.

"Oppaaaa kau sangat menyebalkan"ucap Yoo Ri seraya memukulnya terus.

"Aw sakit, hentikan. Ne arasso ,mianhae eoh"jawab Yoon Gi memelas.

"Tapi kau jangan menipuku lagi, aku sangat cemas tadi"

"Ne, sekarang cepat buatkan ramyeon yang enak untukku"

Yoo Ri berjalan menuju dapur untuk membuatkan ramyeon untuk kakaknya itu karena Yoon Gi sangat suka ramyeon buatan adiknya.

Yoon Gi suka ramyeon buatan Yoo Ri bukan karena rasanya yang enak, melainkan karena Yoo Ri hanya bisa memasak ramyeon dari semua makanan yang ada di negara ini.

Yoo Ri membuka lemari yang menempel di dinding dapurnya untuk mencari ramyeon. Namun rupanya persediaan ramyeon sudah habis.

"Oppa, persediaan ramyeon di dapur habis, aku akan membelinya dulu"ucap Yoo Ri pada Yoon Gi yang sedang menonton tv.

"Biar oppa yang membelinya, kau tunggu saja dirumah"jawabnya.

"Jangan oppa, biar aku saja oppa kan pasti lelah"


"Tidak, aku tidak lelah. Cuaca di luar sangat dingin nanti kau bisa flu lagi"


Akhirnya, Yoon Gi yang pergi untuk membeli ramyeon.

Untungnya jarak dari rumah ke supermarket dekat, Yoon Gi hanya perlu berjalan kaki beberapa menit saja untuk sampai disana.

Yoon Gi membawa keranjang untuk menaruh barang-barang belanjaannya. Dia mulai mengelilingi ruangan ini dan mencari barang yang harus dia beli.

"Totalnya 10.000 won"ucap pelayan toko.

Yoon Gi tidak banyak bicara dan langsung membayar belanjaannya itu.

Yoon Gi mendorong pintu supermarket itu dan berjalan keluar untuk pulang.

Belum jauh dari sana, tiba-tiba Yoon Gi melihat sebuah pengumuman yang menempel di dinding.

"Pemberitahuan pemadaman listrik pukul 20:00 - 22:00"

Melihat tulisan itu, Yoon Gi sangat terkejut dan langsung membuka ponselnya untuk melihat waktu dan rupanya waktu menunjukan 19:59

Yoon Gi langsung berlari dengan sangat cepat karena khawatir dengan Yoo Ri. Tentu saja Yoo Ri pasti akan ketakutan karena adiknya itu memang sangat takut kegelapan, dan dia akan menangis ketika sedang ada dikegelapan.

Impossible LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang