Part 3

374 57 5
                                    


Cerita ini hanya karangan fiksi , jadi jangan sampai ke real life 。◕‿◕。
___________________________




Setelah kejadian pem-bulyan  itu , Nara tidak masuk ke kelas,  ia duduk menyendiri , menangis segukan.

" Apa yang harus ku lakukan sekarang? "

Nara ingin pulang , tapi ia tidak tau bagaimana cara nya dengan keadaan yang berantakan seperti saat ini .

" Jeon Nara  "

Nara mengangkat kepala nya, matanya membulat , kaget melihat kedatangan Seokjin.
" Oppa " lirih Nara .

Seokjin menghela nafas ,  ia berjongkok di depan Nara, memandang penampilan Nara yang benar sangat kacau.

" Apa yang terjadi pada mu ? "

Nara terdiam menatap Seokjin, kembali air matanya jatuh, membasahi pipinya.

" Aku_ Ak-aku "

Seokjin mengusap pipi Nara, melihat Nara segukan membuat hatinya sakit
" Jangan menangis . Coba, ceritakan pada ku "

Nara mencoba menahan tangis nya, walaupun sulit, namun saat ia lebih tenang,  ia mulai membuka mulut untuk bercerita

" Jung sera... Dia yang melakukan semua ini pada ku, ia masih dendam karena mengira aku yang merebut kekasih nya . Padahal aku tidak kenal dengan kekasihnya . Sungguh aku tidak melakukan hal itu "

Nara kembali menangis , apalagi saat ia mengingat perlakuan Sera pada nya

" Saat aku ingin pergi ke perpustakaan ada yang menarik ku dan itu adalah teman-teman Sera dan setelah nya mereka menyiram dan melemparkan ku dengan tepung dan telor "

Jin menghapus air mata Nara,  ia menggenggam tangan Nara  " Ayo,  ikut aku "

" Ke-Kemana  ?"

" Kita bersih kan tubuh mu dulu,  setelah nya aku akan mengantar kan mu pulang "

Nara mengangguk , Seokjin menyampirkan jaket miliknya pada Nara, lalu menggenggam tangan Nara,  untuk pergi.

Ternyata Seokjin membawa Nara ke toilet pria , pria itu berniat membantu Nara membersihkan diri. Nara yang tahu tujuan mereka, menahan tangan Seokjin.

" Oppa, Kenapa kita kesini ? Ini toilet pria " Nara malu, apalagi kalau misalnya ada yang melihat mereka.

" Kita bersihkan dirimu "

" Tapikan ini toilet pria, aku tidak mau "

" Tenang lah,  ada yang akan berjaga dari luar "

Walaupun ragu, Nara tetap mengikuti Seokjin, hingga sampai didalam, sudah ada  Jimin.

" Jaga di luar selagi aku membantu Nara "

" Siap hyung " patuh Jimin.

Jimin keluar, lalu Seokjin mulai membantu Nara memberikan kotoran yang menempel pada tubuhnya.

" Astaga, lelahnya " Sehun  datang dengan membawa paper bag

" Kau dari mana ? " tanya Jimin melihat Sehun yang datang

Sehun menormalkan pernafasan nya sebelum menjawab pertanyaan Jimin

" Dari rumah Nara , aku disuruh Seokjin hyeong mengambil bajunya. Sebagai imbalan hari ini aku akan mengajak Hayoung pulang bersama "

Jimin berdecih " Kau mengambil kesempatan dalam kesempitan ya "

" Ini jalan ku untuk pdkt an dengan Hayoung "

Can you love me? ( Revisi) Where stories live. Discover now