Can you love me? ( Revisi)

Part 2

Pagi telah datang kembali,  sinar matahari yang menyinari kota seoul, membuat  Nara menggeliat dalam tidur nya , Nara berusaha membuka matanya yang masih terasa berat.

Nara mendudukan diri nya, Nara meringis merasakan kepalanya yang berdenyut , tangannya  memijit pelipis, dan Nara masih merasa sangat mual.

Nara mencoba mengingat apa yang terjadi, dan matanya terbuka lebar saat menyadari dirinya minum hingga mabuk. Saat ingin turun dari kasur , Nara baru menyadari kalau sekarang ini bukan kamarnya, Nara melihat sekitar.

" Aku dimana? Bukannya tadi malam bersama Sehun, ini____kamar siapa ini ? "
Nara memecahkan kebingungan yang melandanya , namun...

Ceklek....

Pintu kamar itu terbuka,  Nara  mengalih kan pandangan nya ke arah pintu, Dan masuklah Seokjin yang rapi dengan kemeja biru langit nya, membawa nampan yang berisikan gelas.

Nara sangat  kaget , apalagi dengan keadaannya yang sangat kacau, semakin membuat dirinya terlihat jelek dimata Seokjin.

" Seokjin oppa ?"

" Bersihkan diri mu, aku tunggu di meja makan , sebelum itu, minum dulu teh gingseng ini "

Nara mengambil nampan yang Seokjin berikan, lalu pria itu pun keluar.

" Astaga apa yang terjadi semalam "
? . Aiss  memalukan " Nara mengacak rambut frutasi, setelah ini Nara benar tidak tahu bagaimana bersikap di hadapan Seokjin.

Nara turun dari ranjang, berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Dua puluh  menit waktu yang  Nara butuh untuk membersihkan diri, setelah rapi dan memakai hiasan seadanya, Nara pun turun , menuju ruang makan.

Sampai disana,  terlihat Seokjin yang sedang  fokus pada ponsel nya, dan makanan telah tersedia diatas meja.

" Selamat pagi  oppa " sapa Nara canggung.

" Makan lah ,aku membuat kan sup tauge untuk menghilang kan efek alkohol itu "

" Iya, Terimakasih atas makanan nya "

Mereka makan dengan tenang tidak ada percakapan,  sebenar nya Nara merasa tidak nyaman dengan hal ini,  selain canggung, Nara merasa Seokjin semakin tidak menyukainya.

" Oppa____ Apa yang terjadi semalam? "

" Kamu mabuk "

"  Tapi kenapa aku bisa bersama oppa,  seingat ku aku bersama Sehun "  Nara memelankan suaranya, takut akan reaksi Seokjin.

Seokjin menyelesaikan kunyahan makanannya, lalu memandang Nara

" Sehun yang menghubungi ku,  kau tidak mau pulang bersama mereka "

" hah? " Nara terdiam, dan deg degan.

Astaga, aku pasti melakukan hal-hal aneh "

batin Nara berkata, tersenyum canggung, dan merutuki dirinya yang sangat bodoh 

" Maaf ,  aku merepot kan Oppa " ucap Nara lirih, pupus sudah harapannya membuat Seokjin bisa membuka hatinya .

" Sudah lah,  cepat habis kan sarapan mu,  kau pergi ke kampus bersama ku "

" Iya oppa "

Selama makan, memang tidak ada percakapan,  Nara memang makan tapi ia tidak menikmati waktu makan nya dengan Seokjin. Malu, marah dan yang pasti Seokjin semakin membenci sikapnya.