Part 13 - Oh, no!

76.6K 4.5K 52
                                    

#Happy Reading!

Gue yakin, gue bisa melelehkan hati dan sifat lo yang beku.

"Natasha! Lo dipanggil Bu Desi disuruh ke ruang guru sekarang tuh," kata Rena dari depan kelas, membuat Natasha yang tengah asyik mengobrol dengan Resha pun bangkit.

"Ada apaan?" tanya Natasha sambil berjalan menghampiri Rena.

"Gak tau tuh," jawab Rena sambil mengkedikkan kedua bahunya.

Dengan langkahnya yang sedang, Natasha segera menuju ke ruang guru untuk menemui gurunya.

******

"Ada apa, Bu?" tanya Natasha dengan sopan ketika ia sampai di depan gurunya.

"Duduk dulu." ucap Bu Desi, sang guru itu.

Natasha pun menurut dan duduk.

"Kamu sudah punya pengganti wakil Osis, kan?" tanya Bu Desi sambil menatap Natasha.

"Sudah, Bu."

"Oke, kabari semua anggota Osis, jangan lupa wakil Osis yang lama dan yang baru, nanti sepulang sekolah kita adain rapat untuk class meeting yang akan diadakan minggu depan." ujar Bu Desi dengan tangan sibuk membuka-buka buku.

"Iya, Bu. Saya akan laksanaka segera." jawab Natasha lalu berdiri dari duduknya.

"Saya sangat mempercayai kamu," ucap Bu Desi dengan senyuman.

"Saya permisi dulu, Bu. Assalamualaikum." pamit Natasha.

"Waalaikumsalam."

Dengan langkah yang santai, Natasha pergi meninggalkan ruang guru.

******

"Gimana Nat? Bu Desi ngomong apaan sama lo?" tanya Resha kepo.

"Kepo lu,"

"Anjay lo jadi temen," ucap Resha kesal.

Natasha terkekeh lalu duduk di kursinya, "Itu lho ntar pulang sekolah disuruh rapat buat Class meeting,"

"Rapat tentang itu lagi? Kan udah kemarin,"

"Sama waketos baru, Resha sayang."

"Acieee gue dipanggil sayang, sayang juga Natasha." kata Resha dengan kedua mata dikedip-kedipkan.

"Najis lo," ucap Natasha sadis.

******

Sepulang sekolah, Natasha dan Resha pergi ke ruang Osis.

Sesampainya di ruangan itu, keduanya melototkan matanya seketika melihat Nathan yang tengah asyik membuka-buka buku.

"Lah elo?! Ngapain di sini? Nyasar? Gue suruh Reza buat nganterin lo keluar ya." kata Natasha sambil melihat semua orang di ruang itu menahan tawa.

Reza menghampiri Natasha, "Nat, ini penggantinya Alexa. Cocok lho kalo dampingan sama lo,"

Natasha menggelengkan kepalanya, "Kenapa harus dia?"

Ice Prince (OPEN PRE ORDER)Onde histórias criam vida. Descubra agora