Part 11 - Debaran

80.1K 4.8K 25
                                    

Sebelum baca part ini, mari kita baca basmalah terlebih dahulu.😂 (biar berkah, biar kagak baper :v)

#Happy Reading!

Natasha keluar dari rumah Resha setelah dia mendapat pesan dari Nathan. Sesampai dia di depan Nathan yang tengah duduk di atas motor besarnya, cewek itu menatap Nathan dengan kesal.

"Lo ngapain sih jemput gue?" tanya Natasha dengan wajah kesal.

"Mama lo," jawab Nathan dengan datar dan singkat.

"Ck, ngapain sih Mama nyuruh si Es ini segala?" gumamnya dengan pelan, namun masih di dengar oleh Nathan.

Drrrtt

Natasha merogoh saku rok SMAnya yang bergetar oleh handphone-nya, matanya mendelik seketika ia membaca pesan dari handphone-nya.

Mama
Natasha, tolong mampir sebentar ke supermarket ya, mama mau nitip tepung buat kue yang instan, yang biasa mama beli itu,
Gapapa kan? See you darling, selamat bersenang-senang dengan Nathan.😘

"Aelah," kesalnya.

Nathan memandang Natasha dengan wajah datarnya. Natasha yang merasa diperhatikan pun menoleh ke arah Nathan. Tatapan mereka pun bertemu, namun hanya satu detik saja karena Natasha memutuskan kontak mata mereka.

"Nih, Mama nyuruh lo buat beli bahan buat kue," ucap Natasha dengan sebal, padahal yang disuruh Mamanya itu dia, bukan Nathan.

Nathan pun hanya mengangguk menurut, entah kenapa, dia percaya dengan ucapan Natasha.

Nathan menegakkan badannya dan membenarkan pososi duduknya, namun belum disuruh naik, Natasha dengan capat naik di belakang Nathan, dan Nathan yang belum siap memegang motornya pun oleng, untung saja cowok itu bisa menjaga keseimbangannya.

"Gimana sih, Es? Gue naik malah motornya mau ambruk, kalo gue kenapa-napa gimana?" omel Natasha panjang lebar, sedangkan yang diomel hanya menghembuskan napasnya dengan memasang muka datarnya seperti biasa.

Setelah menghidupkan mesin motornya, Nathan pun melajukannya dengan kecepatan sedang.

******

Sesampainya Nathan dan Natasha di sebuah supermarket, dan Nathan memarkirkan motornya dengan baik, lalu mereka berdua masuk berdampingan ke dalam supermarket itu.

Natasha dengan cekatan mengambil barang-barang yang dititipkan Mamanya tadi. Setelah semua terbeli, ia mengambil beberapa snack untuk dimakannya.

Merasa semua barangnya sudah terbeli, ia menoleh ke kanan dan ke kiri, ke depan dan belakang, "Ini si Es mana? Perasaan tadi dia ngikutin gue deh,"

"Nyariin gue?" suara bass serta parfum khas cowok dari belakangnya, membuat Natasha terlonjak kaget.

Cewek itu membalikkan badannya yang malah wajahnya menabrak dada Nathan. Parfum cowok itu menyeruak ke hidung Natasha, parfum itu sangat nyaman, membuat Natasha ingin berlama-lama menghirup parfum itu, namun, ia sadar diri jika mereka masih berada di supermarket.

Natasha mendengus sebal, lalu mendongakkan wajahnya, tinggi badan Natasha hanya sebatas dagu Nathan, akibatnya, saat cewek itu mendongakkan wajahnya yang ada kepala Natasha terbentur dengan dagu Nathan.

Dug!

"Adohhh!" ringis Natasha dengan tangan mengusap-usap kepalanya.

Ice Prince (OPEN PRE ORDER)Where stories live. Discover now