Chap 3.Saudara

5.4K 205 8
                                    

Dua mata yang berbeda warna itu saling menatap satu sama lain,aura permusuhan keluar dari tubuh mereka, "Kau itu harus menghormatiku Otouto,aku tidak peduli kau harus menghormatiku dan mematuhi apa yang kukatakan kepadamu!".

Dia tertawa kecil dan seringai kembali terpatri dibibirnya, "Hei! Kau,aku tidak mengenal dirimu dan jangan mendekatiku,karena aku merasa jijik denganmu lalu kenapa aku harus menghormatimu dan mematuhi apa yang kau katakan,serta harus memanggilmu dengan sebutan Aniki dan kenapa pula kau harus memanggilku dengan sebutan Otouto?"Naruto menarik kerah baju Menma sehingga tubuh pemuda itu terangkat sedikit.

"Kau akan kupukul!! Aku akan mengajarimu sopan santun kepada orang yang lebih tua,Otouto no baka!"dia memukul wajah Naruto,tetapi dengan cepat dia menghindari serangan Menma.
Pemuda berambut pirang itu terkejut,karena dia tidak menyangka bahwa serangannya dapat mudah dihindari oleh Otoutonya itu,'Cih,dia cukup hebat'batinnya.

Tanpa disadari oleh Menma,Naruto menendang wajahnya cukup kuat hingga dia terpental sampai menabrak tembok diruangan tersebut, "Uhk,kau akan kuhajar kau Otouto no baka!"umpatnya.

Sebuah tangan menarik lengan Menma,matanya menatap tajam kepada orang yang menarik lengannya tersebut,dia terkejut,karena tidak menyangka orang yang menarik tangannya adalah Ayahnya sendiri, "Otousan,kenapa kau berada disini?".

"Kau telah menjaga Otoutomu dengan baik,Menma"pujinya lalu mengalihkan matanya kepada Naruto.

"Naruto ikut Tousan sebentar"ucapnya lalu keluar dari ruangan tersebut.

"Cih,awas kau Otouto no baka,akan kuajari kau sopan santun secara keras"dia memalingkan wajahnya dari Naruto.

'Heh,dia aneh'batinnya,dia keluar dari ruangan tersebut untuk menemui Minato.

"Aku akan mengangkatmu sebagai anakku,begitu juga dengan Kushina dan Menma dia sangat menyayangimu,mereka bahkan menjengukmu setiap hari,karena kau koma hampir seminggu"tangannya menepuk pundak Naruto,dia tersenyum tulus kepadanya sama dengan senyuman tulus milik Jiraiya.
"Ini,itu adalah folmulir pendaftaran ujian Chunin yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi"dia memberikan selembar kertas yang berisikan surat pendaftaran.

"Kenapa aku harus ikut Ujian Chunin? Aku ini seorang Anbu,waktu didimensiku,aku adalah Anbu elite,seorang Prodigy,bahkan Kakashi bukan Anbu elit,dia hanya kapten Anbu biasa"ucap Naruto panjang lebar.

"Hah,aku berfikir kau itu angkuh dengan kemampuanmu,hm kau lebih mirip Uchiha dibandingkan Uzumaki atau Namikaze"dia tersenyum tipis menatap Naruto dengan hangat.

"Karena aku seorang Prodigy dari klan Uchiha dan Uzumaki,tetapi sifatku lebih mirip klan Uchiha dibandingkan Uzumaki atau Namikaze"balasnya dengan nada datar.

"Sifatmu memang seperti itu,rupanya?"tanya Minato.

"Memang dan untuk apa kau menanyakan hal itu".

"Karena aku ingin tahu sifat putraku yang satu ini".

"Hm,kau menganggapku sebagai anak,akan tetapi aku tidak mau mempunyai dua orangtua".

Minato mengerutkan keningnya,dia memang sangat cerdas dan tanggap dalam memahami setiap perkataan, "Kenapa? Bukankah setiap anak menginginkan kedua orangtua".

"Karena aku itu berbeda dari anak yang lemah dan manja,aku tidak melakukan apapun dengan tangisan atau rengekan,tetapi dengan tindakan"jawabnya dengan nada yang sama.

"Begitu,kalau begitu kau akan menjadi anak angkatku bagaimana?"tanya Minato membuat penawaran kepada Naruto.

"Hm,kau membuat sebuah negosiasi ataupun penawaran kepadaku,aku sebenarnya cukup tertarik dengan anak pirang itu,Menma Namikaze,itukan namanya?".

Naruto The Lost Dimension : The Great War Of Shinobi (#wattys2018)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang