Kecelakaan maut

4.1K 262 8
                                    

Bontang,kalimantan timur...

Pukul 1 WITA (Waktu Indonesia Tengah)

Hembusan angin malam mengelilingi jalan raya,menyeruak hingga ke sudut-sudut jalanan. Lampu lalu lintas tetap berdiri tegak,namun hanya sorot kuning yang menyala hidup-mati.

Mobil sedan berwarna hitam melaju kencang malam itu,melewati satu persatu lampu lalu lintas yang mencoba menghentikanya dengan sorot merahnya.

Entah apa yang dipikirkan perempuan itu,menyetir mobil ugal-ugalan di malam hari.

"Shit!!"

Latifa memukul setirnya keras. Lalu mengusap air mata yang mulai berurai di pipinya. Malam itu latifa menangis,dan melampiaskanya di jalanan.

Suara handphone yang tergeletak di jok kiri latifa berdering. Sebuah panggilan telfon dari 'sayang' berulang kali memanggilnya. Perempuan itu hanya menoleh,lalu kembali menatap depan.

"Jahat.."

Latifa menunduk,mempelkan dahinya ke setir mobil. Latifa ingin sekali menerima panggilan itu, tapi rasa keegoisanya menahan itu semua.

Dia menghembuskan nafas panjang, lalu mengangkat kepalanya, latifa tidak menyadari mobilnya melaju kencang berlawanan arah. Cahaya terang dan sebuah truk peti kemas menyalakan klakson sekencang -kencangnya.

Latifa terbelalak,..

"Tidak..." dia menggumam

Sontak latifa langsung membanting setir ke kiri, ke arah yang seharusnya ia tuju. Akan tetapi mobilnya semakin tak terkendali hingga sempat berputar dan menabrak kencang pohon besar di pinggir jalan.

Sebuah motor sport di belakang latifa juga sontak menabrak mobil latifa,pengendara itu terpental jauh di sebelah latifa dengan helm teropong yang masih melekat di kepalanya.

Sedangkan bagian depan mobil latifa tampak remuk tak karuan. Kepala latifa berdarah, terpental ke kaca mobil dan air bag yang mengembang. Dia lupa tak memakai sabuk pengaman, hinggga membuat tubuhnya menghantam keras bagian mobil.

"Oh tuhan..."

Sopir truck lantas berhenti melihat sebuah mobil yang hampir menabraknya, laki-laki bertopi itu lalu turun dari truk dan melihat kondisi latifa yang memprihatinkan.

"Bertahanlah mbak, aku berusaha mengeluarkanmu"

Sopir truck mengeluarkan latifa dari mobil,dan menyeretnya keluar, dia meletakkan latifa berdampingan di sebelah pria pengendara motor yang juga korban kecelakaan itu.

"Mas.. mas.."

laki-laki itu menggoyang-goyang badan korban,namun tak ada respon. Dia lalu melepas helmnya,beruntunglah tak ada cedera di kepalanya,bajunya basah dengan darah yang mengalir di tubuhnya.

"Harus telfon ambulan.."

Laki-laki itu memegang handphone,lalu menghubungi ambulans. Dia lalu menatap kedua korban lama.

"kenapa takdir kalian seperti ini.."

Tak lama kemudian, pria itu menurunkan topinya kedepan. Meninggalkan latifa dengan seorang pengendara sepeda motor tergeletak berdampingan di jalan.

Sopir itu masuk kembali ke dalam truck,dan melaju.

Love after die [COMPLETE]Where stories live. Discover now