Chapter 34

43.9K 1.3K 12
                                    

" Langsung saja,sebentar lagi aku meeting " ucap Alexa memecah keheningan

" Bisakah kita kembali? Seperti semula? " tanya Alex dengan suara bergetar

" Untuk apa? Aku sudah menerima permintaan maafmu " balas Alexa menyembunyikan raut wajahnya

" Karena kau satu-satunya Chèri. Aku tau aku sangat bodoh mempermainkanmu. Aku mengaku semua ini kesalahanku. Aku hanya tidak bisa.. kehilanganmu lagi.. " ucap Alex berlutut

" Segampang itukah? Selama ini aku hanya menjadi bayang-bayang Rachel. Dari awal kau menyukaiku karena mataku yang mirip dengan Rachel. Sudah puas kah kau mempermainkanku? Kau kira hanya kau saja yang merasa kehilangan? Aku juga Alex. Aku sangat kehilangan. Tapi aku tidak mau mengulanginya. Aku juga punya cinta pertama. Tapi aku tidak mencarinya, jika memang berjodoh kita pasti akan bertemu " balas Alexa meluapkan segala emosinya. Airmatanya pun tak dapat lagi ia bendung

" Kaulah cinta pertama dan terakhirku Chèri. Kau gadis yang memakai dress putih dan bodohnya menabrakku sehingga wine itu tumpah di dressmu. Bisa-bisanya kau tertidur di mobilku tanpa takut kubawa pergi " ucap Alex tersenyum mengingat masa lalunya

" Apa yang kau bicarakan? " tanya Alexa bingung

" Kau tidak ingat? Sepuluh tahun lalu kau bertemu denganku di private club milik Bryan. Dengan BMW putih yang sampai sekarang tidak ku jual karena kenangan bersamamu. Kau bertambah cantik,maka dari itu aku tidak bisa mengenalimu dengan baik. Tapi mata itu tidak bisa membohongiku " balas Alex dengan senyum yang tak pernah pudar

" Apa kau bercanda.. Tidak mungkin kau.. orangnya.. " balas Alexa tidak mempercayai apa yang Alex katakan

" A-Aku.. Tidak ku- " ucap Alexa terputus karena tubuhnya ambruk ke lantai.

Alex pun langsung menghampiri Alexa yang jatuh pingsan. Berusaha memberinya nafas buatan.

" APA YANG KAU LAKUKAN?! " teriak Daniel melihat Alex menggendong Alexa ke sofa

" Alexa pingsan. Cepat panggil ambulance " perintah Alex. Daniel dengan cepat menelfon ambulance.

" Sudah ku bilang jauh-jauh darinya. Apa kau tidak punya rasa bersalah telah membuatnya seperti ini? Kedatanganmu memperburuk segalanya " ucap Daniel melimpahkan segala kemarahannya

' Mi,noona pingsan '

' Bagaimana bisa dan? Jangan bilang.. '

' Ya mi,dia bertemu Alex. Sekarang noona sudah ada di ambulance. Kita pergi ke Johnson Hospital '

' Mami dan Papi akan menyusul. Jaga noona mu baik-baik Daniel '

' Ya mi '

Alex sangat panik. Ia kira masa lalu itu adalah kabar baik bagi Alexa. Tapi mengapa bisa pingsan mendengarnya?. Dengan mobilnya ia mengikuti ambulance yang membawa Alexa. Ingin sekali ia bisa berada di sisi Alexa saat ini tetapi Daniel mengusirnya mentah-mentah. Entah apa yang anak itu pikirkan tentang dirinya.

Alexa dilarikan ke ugd dengan dokter yang biasanya menangani Johnson Family. Daniel berusaha untuk tidak panik agar dapat mengurus segalanya dengan baik. Ia harus melaporkan masalah ini pada dokter kejiwaan yang menangani Alexa di seoul sana.

' Ada apa? Apakah kondisinya memburuk? '

' Noona pingsan saat bertemu dengan orang itu'

' Bagaimana kejadiannya? '

' Aku tidak tau. Pastinya mereka tidak sekedar bertemu. Sudah pasti mereka membicarakan sesuatu '

Mr and Mrs CEO ✔️Where stories live. Discover now