Chapter 21

60.8K 1.7K 14
                                    

Author Pov

Alex bangun dari tidurnya setelah mendengar telfonnya berdering. Alex kira kira terlelap selama 7 jam sejak tertidur di kamar Alexa. Selama satu minggu tidak tidur akhirnya Alex terjaga dalam tidurnya. Saat dilihatnya layar telfon miliknya,banyak panggilan tak terjawab dari Anna,David,dan Alexa. Tak ambil pusing ia langsung menelfon balik Alexa

' Halo? ' sapa Alexa
' Oh God thanks,finally I hear ur voice '
' Hmm '
' Kamu dimana Chèri? Aku hampir mati mencarimu,satu minggu kau menghilang dan selama itu juga aku frustasi '
' On the way home lex '
' Biarkan aku menjelaskan semuanya '
' Nanti aja di rumah,yang aku mau sekarang kamu istirahat lagi,tunggu aku pulang okey? '
' I Love You ' balas Alex yang segera ditutup oleh Alexa

Setelah mendengar suara Alexa lagi dan mendengar bahwa ia sedang dalam perjalanan pulang. Ia menelfon Anna untuk membereskan masalah yang berkaitan dengan pencarian Alexa. Kini Alexanya telah kembali dan tenanglah hidupnya.

Karin Pov

Sial! Sebegitu hebatkah mereka sampai sampai bisa membuatku tak memiliki pekerjaan. Perusahaan papaku putus kontrak dari Kenneth Group. Sekarang keluarga ku hanya menunggu waktu untuk bangkrut. Papa makin tak terkendali,ia mengemis belas kasihan Alex untuk kembali membangun kontrak bersama,tapi sudah jelas Alex menolak mentah-mentah. Yang jadi imbasnya adalah aku.

Mama menyalahkan kebangkrutan ini semua karena ku. Aku hanya memperjuangkan cintaku pada Alex yang sudah kupendam selama 10 tahun. Mengenallnya sebagai kapten basket di klub,begitu tampannya dia saat sma dan tak berubah sampai kini. Nggak adil kalo aku gabisa dapetin dia tapi Alexa bisa. Mengapa hidup mereka yang berkuasa di dunia ini begitu tentram? Apakah aku bisa mendapatkan kehidupan tentram,mendapatkan semua yang aku mau tanpa memiliki kekuasaan?

Author Pov

Tak bisa dipungkiri,selama ini Alexa merindukan Alex berada di sisinya. Tapi rasa emosi yang membaluti hatinya tak dapat menunjukkanya. Masih terlalu sakit untuk menemuinya walaupun berat hati ingin memeluknya. Akhirnya Alexa sampai di New York dengan selamat.

" Take care xa,good luck! " ucap Vito memberi semangat
" Gue kasih liburan satu minggu ke maldives sama pacar lo,anggep aja sebagai ucapan terimakasih " balas Alexa pada Vito,Alexa sudah merencanakan semua ini karena ia merasa kasihan pada Vito harus menghandel semua pekerjaannya selama di Australia
" Kerjaan gue gimana? " tanya Vito
" Tetep kerja disana,tapi ga berat kok,gue yang pegang handel selama lo disana " balas Alexa
" Uhmm thanks xa,tapi lo yakin? " tanya Vito
" Iya Vitoo,jangan bawel deh,have fun ya " balas Alexa
" Eh tapi gue bayar tiket dll pake apa? " tanya Vito
" Nih kartu kredit platinum gue,pake baik baik,dan jangan mentang mentang kartunya unlimited jadi kalap ya! Cukup pesawat business class sama hotel bintang 5 okey? Kalo restoran terserah deh " balas Alexa
" First class lah xa,sekali sekali gitu gue naik first class bareng cewe gue,biar keren gitu " rayu Vuto
" Iyadeh,gue buru buru nih " balas Alexa
" Oiya,yaudah deh bye Alexa,sayang deh gue sama lo " balas Vito dengan muka senang
" Hmm " balas Alexa

Alexa bergegas pergi kembali ke rumahnya tercinta. Menemui mom dan dad ditambah Alex. Tak membutuhkan waktu lama untuk sampai dirumah karena supir andalannya selalu tau cara menembus kemacetan kota New York. Di perjalanan Alex hanya memikirkan apakah ia siap menerima alasan Alex tentang kejadian rumit yang telah dia alami. Sebetulnya Alexa sudah memaafkan kejadian ini,hanya saja Alexa masih tidak bisa menerima keadaan yang menimpanya. Pertama kali mencoba berpacaran ternyata tak semulus novel roman yang pernah ia baca. Terlalu lama bergulat dengan pikirannya,akhirnya Alexa sampai di rumah

Alexa Pov

" Finally kamu pulang sayang " sambut mami selagi aku masuk ke rumah
" Yaampun mami lebay banget,dulu ditinggal sebulan juga gapapa " gerutuku sambil meminum susu yang disediakan mami
" Yakan bedaa,tuh ditungguin di kamarmu,kayanya sih udah tidur,kamu gatau sih dia pas kesini kaya zombie berjalan,untung ganteng jadi ga jelek jelek amat " balas mami menggodaku
" Yaudah aku juga tidur ajadeh,pinjem kamar ya mi " balasku
" Tidur kamarmu sendiri lah,sana sekalian samperin Alex " balasnya sambil mendorongku ke depan kamar
" Hmm " balasku singkat lalu masuk ke kamar

Mr and Mrs CEO ✔️Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin