[HopeV] PaperCut

𝐶𝘩𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 𝟤 : 𝑇𝑜𝑜 𝐵𝑎𝑑

====
Whimoon middle school
Gangnam-gu, Seoul.

Hoseok telah sampai di depan gerbang sekolah Seokhyun. Ia lantas memberhentikan motor sport hitam kebanggaannya itu lalu menatap kaca spion, memperhatikan anaknya yang akan turun dari motor tinggi dan besar itu.

Semua tatapan orang yang berada di sekolah terus saja menatap anak dan ayah itu dengan tatapan yang kagum.

Ya, semua orang yang berada di sekolah ini sangat mengenal seorang Jung Seokhyun. Mereka telah mengetahui jika Seokhyun adalah anak dari Jung Hoseok seorang dancer dan pemilik club bar terkenal, lalu Ibunya Kim Taehyung seorang pemilik perusahaan ternama dalam bidang design interior. Walau mereka sudah tahu jika kedua orang tuanya telah bercerai.

Bukan hanya karena Ia adalah anak dari Hoseok, kepintaran anak itu pun tidak kalah. Seokhyun selalu unggul dalam semua bidang pelajaran terutama Matematika, maka dari itu Ia adalah salah satu dari beberapa murid kesayangan semua guru.

Seokhyun menurunkan dirinya dari motor dengan memegang pundak ayahnya agar tidak jatuh. Setelah berhasil turun, Ia lantas melepaskan helmnya lalu diberikan pada Hoseok. Pria yang masih berada di motor itu segera membukakan kaca helmnya dan menatap Seokhyun yang tengah menatapnya juga.

" Hey, kancingkan seragammu dengan benar. Dan benarkan letak dasi. " ujar Hoseok sambil menunjuk kancing kemeja atas anaknya yang terbuka. Seokhyun menghela nafas.

" Gerah. "

Hoseok menghela nafasnya.

" Jemput seperti biasa? " Tanya Hoseok yang dijawab anggukan oleh Seokhyun.

" Arraseo, belajar yang benar jangan mengecewakan ayahmu. Daddy akan pergi sekarang. " ujarnya yang sudah kembali menutup kaca helmnya.

" Hati - hati, dad. "

Hoseok menganggukkan kepalanya mengerti dan segera menancapkan gasnya lalu pergi secara perlahan. Seokhyun yang melihat itu pun langsung berjalan masuk ke dalam lingkungan sekolah yang memang luas dan besar, dan pastinya elit. Tidak lupa tatapan semuanya begitu sedikit membuatnya risih.

--

Seokhyun kini telah sampai ke dalam kelasnya yang terlihat ramai. Semua murid yang berada di dalam kelas segera menoleh kearahnya dengan tatapan kagum, adapun yang mendengus dan berbisik tidak suka. Seokhyun hanya tersenyum miring sekilas lalu segera berjalan ke arah bangkunya yang berada di paling belakang dekat dengan jendela luar. Wajahnya datar dan mengesampingkan tas ranselnya di pundak. Kancing kemejanya yang dibuka satu dan dasi yang tidak rapih menampilkan auranya yang begitu cool.

" Oi Seokhyun! Baru datang saja kamu " Ujar salah satu temannya, Lee Ji yong. Seokhyun tersenyum sekilas dan memberi high five pada teman - temannya.

" Seokhyunie, OMG! " pekik sekumpulan anak perempuan yang berada di bangku paling depan. Seokhyun hanya menoleh sekilas lalu membanting tasnya ke atas meja miliknya.