7. Rasa yang sering muncul💃

3.4K 95 0
                                    


    Keisya dia adalah wanita yang membuatku merasa berbeda dari biasanya, sifat dingin yang ia miliki membuatku tertarik, seakan ingin mengenalnya lebih dalam lagi. Entah rasa apa yang kumiliki ini, rasa ini sungguh menghantui pikiranku.

"kak lagi mikirin apa? "  sudah sedari tadi Milea berada di sofa tempat kamar kevin berada, Milea sangat penasaran dengan apa yang kakaknya lakukan,karna sudah sedari tadi, ia berada di dekat jendela.

"hmm, kakak cuman mikir, kapan yaa adik kakak yang cantik dan imut ini bisa tumbuh besar dan dewasa, agar berhenti mikirin urusan orang lain"

"Emang kakak orang apa? "

"Maksud kamu? Kamu pikir kakak apaan, bukan orang gitu! "

"gini yaa kak, menurut aku, kakak itu kaya sejenis patung tau, klau ngomong ngak bakalan panjang lebar, ngak kaya teman kakak tuh, yang cerewet banget, siapa tuh namanya? "

" Rio, maksud kamu rio, emangnya milea suka klau kakak cerewet kaya Rio? "

"Ngak ah, ngak jadi, kakak ngak usah jadi kaya rio, mending kakak jadi....apa yaa? "

"Milea, kakak itu gamau jadi orang lain, kakak bangga kok jadi diri kakak sendiri, ngak usah jadi orang lain"

" Tapi kan, klau kakak gini terus, kakak ngak bakalan punya pacar, kakak cuek sih".  Dengan nada kesel Milea memberitahukan kakaknya.

" Kok jadi pacar sih, udah deh milea tidur ya, ngak boleh mikirin pacar², milea masih kecil, jdi ngak usah mikir macem-macem". Kevin, sangat terkejut dengan pernyataan adik-nya.

"iya deh kak, kakak jangan lupa tidur juga, jangan lupa sifat cuek kakak buang aja yaa, ngak ada gunanya juga kak. Dah kak good night? " Milea berbicara sambil berjalan keluar dari kamar Kevin.

" Milea, emang bener, ngapain juga gue punya sifat kaya gitu, okey, mulai besok aku bakalan coba berubah."

Di ruangan kelas

" ehh, kamu harus tahu, kayanya ada yang beda deh sama si Kevin, dia kaya berubah gitu, tapi apa yaa..? " 
Aulia, sangat penasaran dengan apa yang terjadi dengan Kevin, si cowok cuek itu.

"Iya yah, kok dia banyak ngomong sih, kan biasanya dia cuman diam klau Rio buat lelucon, kok dia jadi ganteng banget yaa, klau ketawa gitu, kan jadi gemes" Reina pun, ikut merasa heran dengan apa yang ia lihat.

" Ya kali luh, Kevin emang ganteng dari dlu kali "

"Tapi kali ini kadar kegantengan-nya bertambah tau, seiring dengan senyuman di lengkungan bibirnya"
Reina pun, ikut terlarut dengan ciptaan tuhan yang satu ini.

"Semua orang bisa berubah"
Tanpa memindahkan penglihatanya dari novel di tangan-nya.
Keisya angkat bicara, sudah sedari tadi ia mendengarkan teman-temannya memuji Kevin.

" Emangnya kamu, ngak mau liat apa, jarang-jarang loh kevin ketawa kaya gitu" dengan ekspresi yang lebay Aulia juga ikut tertular dengan Reina.

" Keisya kamu bener juga, semua orang bisa berubah, dan aku berdoa semoga ada orang yang bisa ngebuat sifat dingin kamu menjadi cair,  Amin" Reina tersenyum jail melihat ekpresi Keisya menatap dirinya dengan tatapan memangsa.

"Amin, semoga saja, klau itu terjadi, gue bakalan traktir kalian makan bakso deh"

"Bakso, emang ngak ada yang lain apa? "   Reina merasa ngak puas dengan apa yang dijanjikan Aulia.

"okey, gue bakalan traktir kalian traveling ke Bali okey"

"Nah itu, kan cocok, sayang Aulia deh"

My Ice GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang