Business Affairs ; YunJae (NC-17)

Chapter 8

Business Affairs

Author : Sekushiai

Translate to Indonesia by : oresamarei94

.

Yunho menghela nafas sambil menyendok makan siangnya. Yoochun mengamatinya dengan alis terangkat. "Ada masalah apa?"

Yunho melirik rekannya yang juga teman terdekatnya itu. "Tidak ada."

"Aku tidak percaya Yun. Kau biasanya tidak cemberut dan melamun begini."

Yunho menghela nafas lagi. "Aku merasa bersalah karena menipu Sooyeon."

Yoochun memutar matanya. "Kau tidak mencintainya. Ya, mungkin selingkuh bukanlah pilihan terbaik, dan jika kau adalah suami orang lain, aku akan memberitahumu untuk tidak melakukannya. Tapi ini, Sooyeon, man. Dia menyebalkan."

"Tetap saja itu tidak benar," bantah Yunho.

Yoochun mengangkat bahu. "Sejujurnya kupikir kau 'kurang' egois. Kau selalu melakukan semua hal untuknya, atau orangtuamu, atau perusahaanmu. Jadi kenapa kau tidak melakukan apa yang kau inginkan untuk sebuah perubahan ?"

"Karena aku tahu aku akan merasa bersalah," gumam Yunho sambil memijat pelipisnya dengan letih.

"Apakah kau menginginkan Jaejoong?"

"Ya," keluh Yunho. "Lebih dari yang kupikirkan,"

"So, Do it ! Atau lebih tepatnya," Yoochun menyeringai, "Do him."

Yunho mendesah. "Kalau saja sesederhana itu."

"Tapi Yunho," kata Yoochun dengan sungguh-sungguh, "Serius, Jaejoong sudah menawarimu seks, tidak ada ikatan, dan kau masih mempermasalahkannya ?"

"Aku sudah menikah, Yoochun! M-E-N-I-K-A-H."

"Aku tahu bagaimana mengeja kata menikah, terimakasih. Dan sepertinya kau tidak peduli dengan hal itu kemarin saat dia berada di pangkuanmu dan saat kau meraba pantatnya."

Yunho melotot pada Yoochun. "ia menggodaku Chun ... membuat otakku berhenti bekerja dan ketika aku melihatnya, aku lupa alasanku tidak menginginkannya,"

"Then go with it," saran Yoochun. "Apa hal terburuk yang bisa terjadi ? Sooyeon tahu dan menceraikanmu. Dan uh, secara pribadi kupikir itu scenario terbaik daripada yang terburuk."

Yunho tertawa. "Kau benar-benar membencinya, huh?"

"Hell yes! Dia tidak pernah membiarkanmu pergi, memiliki kehidupan sendiri selain dirinya. Dan kapan terakhir kali kau berhubungan seks ?"

"Beberapa bulan lalu..." gumam Yunho.

"See! Shit dude, kau sudah menikah, kau seharusnya berhubungan seks paling tidak tiga kali seminggu,"

"Dia bilang dia lelah," kata Yunho. "Dan sejujurnya, aku lebih suka tidak berhubungan seks dengannya."

Yoochun memutar matanya. "Mungkin dia juga diam-diam lesbian," gumam Yoochun. "Karena kebanyakan wanita menginginkanmu jika mereka punya kesempatan,"

Yunho berdecak. "Jujur saja, Yoochun-"

"Ngomong-ngomong, jangan terlalu memikirkan hal yang berkaitan dengan Jaejoong, oke? Akan mudah jika kau membiarkannya mengalir saja." Yoochun melirik arlojinya dan kemudian berkata, "Sebaiknya aku pergi, aku terlambat melakukan pelecehan harian dengan Su-ie,"

= = =

Junsu bekerja produktif di mejanya saat suara langkah kaki membuatnya melirik ke atas. Ia mengerang saat melihatnya yang tidak lain adalah Yoochun. "Apa yang kau mau ?" tanyanya.