Prolog

1.1K 54 4
                                    

Waktu break telah selesai. Semua kru dan PD kembali sibuk di belakang kamera. Jong Kook membenarkan posisi duduknya sebelum kamera kembali menyorotnya, sementara Park Jin Ho bersiap-siap untuk membuka acara talk show itu tanpa menyadari bahwa bintang tamunya sedikit gelisah.

"Kembali lagi di Let's Talk Tonight! Saya masih bersama Kim Jong Kook di sini. Seperti yang telah saya janjikan sebelum jeda tadi, kali ini kita akan sedikit mengulik kisah cinta Kim Jong Kook. Publik sudah lama dibuat penasaran tentang hal ini. Kira-kira, seperti apa sih perjalanan cinta seorang Kim Jong Kook? Langsung saja kita tanyakan," Park Jin Ho berpaling ke arah bintang tamunya, "Kau sudah siap, Kim Jong Kook-ssi?" Ia memberi kesempatan bagi Jong Kook untuk mengangguk, kemudian baru melanjutkan, "Ini dia pertanyaan pertama yang paling sering diajukan oleh para penonton. Mereka sangat penasaran, kapan pertama kali kau berpacaran?"

"Hmm.. kalau kalian ingin tahu, sebenarnya aku bukan tipe lelaki yang mudah jatuh cinta," jawab Jong Kook dengan senyum menawan ke arah kamera, berusaha menyembunyikan kegelisahannya, "Di saat teman-temanku sudah bergonta-ganti pacar sejak SMP, aku baru pertama kali berpacaran di tahun keduaku di SMA."

"Itu berarti, gadis itu adalah cinta pertamamu?"

Jong Kook mengangguk, "Dia adalah cinta pertamaku."

"Waah, aku jadi penasaran, kira-kira siapakah gadis yang berhasil meluluhkan hati Kim Jong Kook untuk pertama kalinya? Apa kalian juga penasaran?" Para penonton menyambut pertanyaan itu dengan sorakan antusias. "Boleh kau ceritakan sedikit tentang gadis itu, Kim Jong Kook-ssi?" tanya Park Jin Ho lagi.

"Dia seorang gadis biasa," jawab Jong Kook dengan pandangan sedikit menerawang, "Dulu dia seorang gadis pindahan di sekolahku. Pertama kali melihatnya, aku sama sekali tidak tertarik padanya, meski dia sangat cantik."

"Aaaah, jadi dia sangat cantik," sela Park Jin Ho dengan senyum menggoda, "Lalu?"

"Lalu, dialah yang pertama tertarik padaku, dan karena gadis itu sangat pemberani, dia menyatakan perasaannya langsung padaku. Sedikit memalukan, memang," Jong Kook tertawa kecil.

Park Jin Ho ikut tertawa, "Sepertinya cinta pertamamu itu seorang gadis yang sangat menarik, Kim Jong Kook-ssi. Sekarang biar aku yang menebak kelanjutannya. Jadi, setelah gadis itu menyatakan perasaannya padamu, kau mulai tertarik juga padanya, dan akhirnya kalian berpacaran, begitukah?"

"Tepat sekali."

"Ugh, aku jadi semakin penasaran dengan cerita lengkapnya. Kurasa semua penonton juga sangat penasaran, terutama karena selama ini kau tidak pernah mengekspos kisah cintamu pada publik. Tapi karena kami sudah berjanji untuk menghargai privasimu, aku akan memberikan satu pertanyaan lagi," Park Jin Ho menunduk sejenak untuk membaca daftar pertanyaan dari tablet di tangannya, "Pertanyaan terakhir. Tadi kau bilang bahwa kau bukan tipe lelaki yang mudah jatuh cinta. Lalu, mungkinkah sampai saat ini kau belum mempunyai pacar lagi karena kau masih mencintai gadis yang menjadi cinta pertamamu itu?"

Sulit untuk mengontrol ekspresinya begitu mendengar pertanyaan Park Jin Ho yang satu ini. "Ah, itu..." Sejenak, Jong Kook tidak bisa memutuskan apa yang harus ia katakan. Namun satu pikiran mendadak terlintas di benaknya. Bukan tidak mungkin gadis itu sedang menonton acara ini sekarang, jadi ia memutuskan untuk menjawab dengan jujur, "Ne. Ajik geunyeoreul nan saranghamnida*."

"Uwaah! Jeongmalyo?" Park Jin Ho dan para penonton sukses dibuat terkejut oleh pengakuan Jong Kook. "Kalau begitu, ada yang ingin kau sampaikan pada gadis itu sekarang? Mungkin saja dia sedang menonton acara ini di rumah. Silahkan!" Park Jin Ho dengan penuh semangat menunjuk ke salah satu kamera. Dia yakin rating episode kali ini akan meningkat drastis.

Jong Kook menegakkan posisi duduknya sambil menghadap ke arah kamera yang ditunjuk sang MC. Suasana studio benar-benar hening sekarang. Semua orang menunggu apa yang akan dikatakan Jong Kook. Sebelum memulai, Jong Kook menghela napas panjang-panjang. Akhirnya, ia pun mengungkapkan apa yang selama ini tidak pernah ia ungkapkan di hadapan publik, "Miss Mong... apa kabar?" ujarnya dengan ekspresi dan perasaan campur aduk. Berbagai memori tentang gadis itu membanjiri pikirannya, menggali lagi luka yang telah susah payah ia kubur selama bertahun-tahun. "Kuharap kau masih mengingatku meski 12 tahun telah berlalu sejak terakhir kali kita bertemu. Apa kau baik-baik saja di sana? Aku sungguh, sungguh ingin mengetahui keadaanmu sekarang. Dan.. aku ingin kau tahu, bahwa aku sangat menyesal telah melepaskanmu dulu."

Para penonton, termasuk Park Jin Ho, menahan napas mereka sembari menunggu kelanjutan kalimat Jong Kook.

"Sampai sekarang, aku masih membenci musim dingin karena itu mengingatkanku tentang dirimu dan pertemuan terakhir kita," lanjut Jong Kook dengan senyum pahit di bibirnya, "Kuharap aku bisa bertemu lagi denganmu sebelum musim dingin tahun ini, agar aku bisa menghapus semua kebencianku dan air mata yang selalu jatuh saat salju pertama turun. Miss Mong, na neol bogoshipo.. neomu bogoshipo..*"


*Ajik geunyeoreul nan saranghamnida: Aku masih mencintai gadis itu.

*na neol bogoshipo.. neomu bogoshipo..: Aku merindukanmu.. sangat merindukanmu..

다시 (Again)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang