Di siang hari yang indah mereka bereempat beristirahat di bawah pohon rindang, ditemani hembusan angin yang menyejukkan dengan sungai kecil ada di depan mereka, membuat peristirahatan mereka sangat nyaman dan pohon - pohon rindang memberi udara yang menyegarkan disiang hari mereka
"Haaaahh... rasanya nyaman sekali," kata Alfiana
"Iya kau benar, udara disini sangat segar dan angin yang menyejukkan," kata Crystan
"Haaahhh seandainya semua alam seperti ini," kata Kirana
"Iya, dengan begitu alam pasti sangat indah," kata Rosella
Di sela - sela obrolan mereka hembusan angin membuat semua pohon menari seakan mereka sangat senang dengan kehadiran mereka.
Setelah beristirahat cukup lama mereka melanjutkan perjalanan mereka, tak lama kemudian mereka menemukan sebuah desa yang sepertinya desa seperti biasanya
"Ahh itu ada desa, sebaiknya kita menginap disana saja," ajak Rosella
"Iya, tapi apa pecahan Crystal itu ada disini?," tanya Alfiana
"Iya sepertinya begitu, tapi aku merasakan pecahan itu sangat dekat," jawab Kirana
"Dekat?, maksudmu?," tanya Alfiana
"Iya memang dekat, dekat sekali, sepertinya di sekitar kita," jawab Kirana
"Ahhh... paling pecahan Crystal yang kita pakai," kata Rosella
"Bukan, pecahan Crystal itu agak berbeda sepertinya dipakai oleh siluman," kata Kirana
"Apa benar ada disekitar kita?," tanya Crystan
"Ahhh sebaiknya kita ke desa terlebih dahulu, setelah itu kita akan pikirkan," kata Rosella
"Iya kau benar, sebaiknya kita pikirkan nanti," kata Crystan
Kemudian mereka berjalan ke desa itu, ternyata dugaan Kirana benar siluman itu ada disekitar mereka, ia siluman kelelawar yang sedang menyamar sebagai kelelawar yang terbang di sekitar mereka , ia mendengar percakapan Crystan, Alfiana, Kirana, serta Rosella tentang Crystal dan ternyata ia juga menginginkan pecahan Crystal itu, bahkan ia sudah mempunyai sepuluh pecahan Crystal yang ia kumpulkan dengan susah payah
Dan sekarang ia memiliki rencana jahat untuk memiliki pecahan Crystal yang lain, ia berpikir bagaimana caranya agar ia bisa mendapatkan keinginannya itu, tak lama kemudian ia mendapatkan ide dan bermaksud untuk menculik Alfiana, dengan begitu ia bisa menyamar sebagai dirinya
"Hahahhah akan ku dapatkan pecahan Crystal yang lain hahahah," kata siluman kelelawar itu
"Hahahahahhah..... aku akan bisa menguasai dunia karena aku Stealth Bats hahahah," kata siluman yang namanya Stealth Bats sambil tertawa terbahak - bahak
"Hidup.... Stealth Bats hidup Stealth Bats hidup....," sorak pasukan siluman kelelawar itu
Tak lama kemudian Stealth Bats ditemani pasukan kelelawar itu ingin menculik Alfiana, saat keempat petualang itu hampir keluar dari hutan, Alfiana berjalan paling belakang dan ia merasakan ada hawa yang aneh
"Crystan aku merasakan hawa yang aneh," kata Alfiana
"Hawa, hawa apa sih kak?," tanya Kirana
"Entahlah, yang pasti hawa yang jahat yang sedang mengintai kita," jawab Alfiana
"Kirana aku ingin kau yang membawa ini," kata Alfiana sambil menyerahkan kotak kecil yang ia bawa, yang dalamnya berisi pecahan Crystal
"Iya, tapi kakak kenapa, kenapa kakak menyerahkan ini padaku?," tanya Kirana
KAMU SEDANG MEMBACA
Crystal Fairy and The Swordsman✓
FantasyKeinginan Crystan untuk membunuh para peri untuk membalas dendam atas kematian orang tuanya berbanding terbalik karena ia jatuh cinta pada salah satu peri yang bernama Alfiana sehingga membuat keinginan Crystan untuk membunuh peri tidak dilaksanakan...
