JANJIKU PADAMU

177 31 1
                                    


Pagi ini Kathryn dan Daniel tengah berada dirumah Kathryn. Kathryn dan Daniel sangat bersyukur karena masalah mereka selesai.

Daniel mengelus punggung Kathryn yang membuat Kathryn terpejam merasakan kenyamanan orang yang dicintainya.

"Hm...baba" Panggil Daniel.

Kathrynpun membuka matanya mendengar tunangannya memanggilnya.

"Ada apa?" Tanya Kathryn dengan wajah bingung melihat raut wajah Daniel yang sangat mengintimidasi.

"Apa aku berhak melarangmu?" Tanya balik Daniel yang tentu saja membuat Kathryn mengangguk tanpa berpikir dua kali.

"Apa kau milikku?" Kathryn mengernyitkan dahi,sebenarnya tunangannya kenapa.

"Aku ingin bicara padamu" Ucap Daniel dengan menatap mata Kathryn sendu.

Entah apa yang ada dipikiran Daniel,Kathryn hanya pasrah dengan perasaan tidak enak.

Daniel mengajak Kathryn untuk ketaman tempat mereka melaksanakan pertunangan sekaligus tempat bertemunya mereka.

Dengan anggukan perlahan Kathryn menurut karena rasa penasarannya sangat besar.

***

Kathryn dan Daniel duduk dikursi taman saat mereka sampai ditaman tersebut.

"Kathryn" Panggil Daniel dengan menggenggam satu tangan Kathryn sembari menatap Kathryn,tatapan Daniel memancarkan sebuah luka.

"Ada apa?" Tanya Kathryn dengan membalas tatapan Daniel,tatapan Kathryn teduh dan ia juga tersenyum.

Tiba-tiba Daniel meneteskan airmata,entahlah sebenarnya apa yang terjadi padanya.

"Aku ingin hubungan kita berakhir sampai disini. maafkan aku Kathryn,aku merasa telah menjadi tunangan yang gagal menjagamu" Ucap Daniel isak tangisnya menandakan semua perasaannya secara rinci.

Kathryn membeku lalu meneteskan airmata,ia tidak percaya ia harus kehilangan tunangan yang ia cintai.

"Dj. apa maksudmu?kau ingin hubungan kita berdua berakhir,apa kau mempunyai wanita lain?Dj. jawab aku!jawab aku Dj" Kathryn mengguncang-guncangkan bahu Daniel dengan perasaan kecewa.

"Dj. aku mencintaimu,kau pantas menjadi tunanganku. Dj kumohon jangan melakukan sesuatu yang membuatku dan dirimu menjadi jauh" Kathryn berusaha meyakinkan Daniel bahwa ia pantas menjadi tunangannya.

Daniel meneteskan airmata.
"Seberapapun kau meyakinkanku aku tetap pada pendirianku bahwa aku__"

PLAK!!

Daniel merasakan perih dibagian pipinya karena Kathryn menamparnya.

"Tutup mulutmu. kau mencintaiku,aku mencintaimu apa yang tidak pantas?" Kathryn tetap berusaha walaupun nanti hasilnya tetap sama.

"Aku telah membuatmu selalu menangis Kathryn" Lirih Daniel sambil menahan isak tangisnya.

"Kau membuatku menangis karena diriku tidak mengerti perasaamu Dj" Ucap Kathryn.

"Kumohon jangan pergi" Lirih Kathryn dengan putus asa,ia tidak dapat menerima kenyataan bahwa hubungannya harus kandas dengan Daniel.

Daniel kemudian mencium kening Kathryn cukup lama,airmatanya juga tak dapat dibendung.

"Maafkan aku" Lirih Daniel lalu pergi dari hadapan Kathryn.

Kathryn menangis menatap kepergiaan Daniel dengan perasaan sedih dan kecewa.

Tiba-tiba sebuah suara membuat Kathryn terguncang lalu membuka mata dengan perlahan.

Ia berada diruangan yang ia kenali dan ia merasakan bahwa kepalanya berada didada bidang seseorang.

"Baba. apa kau kelelahan?kulihat kau sangat pulas ketika tidur tadi" Suara seseorang membuat Kathryn segera memeluk sipemilik suara tersebut.

Daniel merasakan tubuh Kathryn bergetar menandakan bahwa ia menangis dengan segera Daniel melepaskan pelukannya lalu memegang kedua pipi Kathryn sambil menatapnya khawatir.

"Ada apa baba?" Tanya Daniel yang melihat airmata yang menerobos pelupuk mata tunangannya.

"Kau janji tidak akan meninggalkanku?" Tanya Kathryn yang membuat Daniel terkejut mendengarnya.

"Tentu saja tidak. aku sangat mencintai dan menyayangimu baba,mana mungkin aku meninggalmu" Tutur Daniel dengan merapikan anak rambut Kathryn yang berantakan karena airmatanya.

"Kau berjanji?" Tanya Kathryn sembari menatap Daniel.

Daniel mengecup tangan Kathryn dengan tatapan serius,terlihat dari wajahnya Daniel sangat serius pada ucapannya.

Daniel melepaskan kecupannya.
"Janjiku padamu"

Kathryn tersenyum mendengarnya lalu kembali memeluk Daniel.

***

Daniel sangat senang karena melihat wajah ketakutan milik Kathryn.

"Tangi. sebenarnya apa yang kau rencanakan?" Tanya Kathryn karena ia tidak suka kegelapan.

Daniel terkikik geli melihat wajah tunangannya yang bercucuran keringat.

"Apa kau takut?" Tanya Daniel dengan menahan kekehannya.

Kathryn tak dapat melihatnya karena matanya tertutup oleh sapu tangan.

Kathryn melawan rasa takutnya sambil menggeleng cepat lalu mengangguk.

Daniel terkekeh lalu menuntun Kathryn kesebuah ruangan yang terdapat sebuah sinar atau cahaya.

Tiba-tiba saja Kathryn mendengar sebuah ombak dan ia tahu ia berada dimana.

Tak lama Daniel membuka penutup mata Kathryn lalu memeluk Kathryn dari belakang.

Kathryn terkejut bahwa ia tengah berada ditengah laut,keterkejutannya tak sampai disana.

Ia juha terkejut karena ada seluruh anggota keluarganya termasuk Matteo kakak sepupunya,tetapi bagaimana Daniel dapat mengundang Matteo?.

"Terima kasih Tangi" Ucap Kathryn,terdengar sangat tulus,
Memang tulus.

"Sama-sama" Balas Daniel tak kalah tulus.

"Ingat. aku tak akan meninggalkanmu,janjiku padamu" Lanjut Daniel sambil memegang kedua tangan Kathryn.







Hai???Aku mau tanya nih,menurut kalian mending cerita LS ini ditamatin sampai chapter 30 atau lebih???

Butuh saran nihhhhh......

Vomment jangan lupa♥♥


2 Desember 2017

See you next part guys....

Love Story(Hiatus) Where stories live. Discover now