01 : Kartu Masa SMP

110 16 7
                                    

Jakarta Selatan, Juni 2016.

"Ka Mira! Ini kenapa Mama dipanggil ke Sekolah?" Sang bunda memanggil putri keduanya.

"Ma, bukan punya Mira! Punya ka Raysa, keciduk tawuran!" Gadis itu melepas papan nama dari pakaiannya yang bertulisan Mira Raika Kartika.

"Raysa anak mana dek?"

"Ih, anaknya Bu Tati sama Pak Ranto itu loh Ma, mau anterin surat dulu sini."

"Ooh... Yaudah gih anterin."

Mira langsung melangkahkan kakinya keluar untuk menuju ke rumah Raysa. Setibanya disana, gadis itu membunyikan lonceng di depan daun pintunya dengan liontin yang ia gunakan.

"Eh Mira, ada apa?"

"Ka Ray ada?" Ia justru bertanya balik.

"Ray belum pulang Mir, ayo masuk, ditemenin tuh."

Mendengar ucapan Bu Tati, Mira langsung mengikuti arahan Bu Tati. Mira langsung duduk di depan seorang lelaki. Bisa diperkirakan dari tubuhnya, mereka sepantaran.

"Di, itu Mira, sapa dong, temennya si Ray," Bu Tati langsung menarik-narik headset lelaki itu.

"Aunti, Radi masih kelas 9!"

Tapi Radi justru melihati Mira yang sedaritadi sibuk dengan ponselnya.

Hujan Kala TerikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang