"Sepertinya kalian berdua cepat akur ya!"ujar hinata sambil menaruh teh di meja,sedangkan sakura dan sasuke hanya tertawa kecil."TIDAK!"ujar sarada dan boruto bersamaan.
Tok tok tok
"Eh? Boruto,tolong bukakan pintunya"pinta hinata.Boruto mengangguk dan segera membuka pintu.

"Konbanwa,boruto-kun!"sapa sumi."Eh?Sumi-san,mitsuki,masuklah"ajak boruto.Mitsuki dan sumi langsung masuk ke kediaman Uzumaki.

"Eh?mitsuki-kun,siapa gadis itu?sepertinya aku pernah melihatnya bersamamu"tanya hinata."saya kembarannya sumire,ba-san.Anda bisa panggil saya sumi"jelas sumi."oh begitu rupanya,silahkan duduk"ujar hinata."arigatou,ba-san"balas sumi.

"Hai,sarada-san"sapa sumi pada sarada."Hai juga,Shigaraki-san"balas sarada dengan senyum ramah."Maafkan aku atas sikapku di cafe tadi ya"ujar sarada.Sumi tersenyum."Tidak apa,sarada-san"balas sumi.Sarada pun tersenyum senang.

"Maafkan aku juga ya,mitsuki"ujar sarada.Mitsuki hanya mengangguk.

"Boruto,bisakah kita bicara berdua di kamarmu?"tanya sarada."Mm,baiklah"jawab boruto."Ayo"ajak boruto.

Kemudian boruto dan sarada segera ke kamar boruto yang serba ungu.

"Bukankah mereka serasi?"tanya sumi pada mitsuki namun juga didengar oleh yang lainnya.Mitsuki hanya mengangguk.

"Aku setuju denganmu,sumi-chan!"ujar sakura.Sumi dan Mitsuki hanya bisa tersenyum saling memandang.
.
.
.
"Hah!Sudah lama aku tidak ke kamarmu,boruto!"ujar sarada sambil merebahkan tubuhnya ke kasur boruto.

"Jadi kau ingin membicarakan apa?"tanya boruto to the point.Sarada langsung berdiri dan tersenyum.

"Maafkan aku ya,boruto.Akhir-akhir ini aku jadi menjauhimu hanya karna sumire"ujar sarada."gomennasai"ujarnya lagi.Kali ini dia mengucapkannya sambil menangis.Drama?Bukan.Itu adalah permintaan maaf sarada yang paling tulus.

"Sudah-sudah,aku memaafkanmu,sarada-chan"ujar boruto sambil menepuk-nepuk pundak sarada.Sarada langsung melepas kacamata dan mengusap air matanya dan kemudian memakai kacamatanya lagi.

"Apa maksudmu dengan kata 'chan' ?!!!"bentak sarada dengan tatapan deathglare milik klan Uchiha.Sarada siap menyerang boruto kapan saja dengan bantal yang sudah ada di sampingnya.

"Sa-sarada,aku hanya bermaksud menghiburmu..sa-sarada"ujar boruto ketakutan karena gadis dari klan Uchiha itu semakin lama semakin mendekati boruto sampai tak terasa boruto hampir menabrak kursi yang ada di belakangnya.

"Sarada,sebenarnya aku juga ingin minta maaf karena aku juga menjauhimu.Jadi maafkan aku ya,gomennasai"ujar boruto yang berhasil membuat sarada tenang."Tenang saja,boruto.Aku sudah memaafkanmu,Tapi aku ingin kau menjemputku untuk berangkat ke sekolah bersama besok"ujar+pinta sarada.Boruto mengangguk pasrah.

"Aku sangat kecapekan,aku tidur dulu ya"ujar sarada sambil kembali merebahkan tubuhnya ke kasur boruto."Heyy!!Jangan tidur di kasurku -ttebasa!"teriak boruto."urushai!"bentak sarada."Entar kalo lo ngiler di kasur gua gimana????!!!"bentak boruto."Tidur aja di sofa"jawab sarada enteng."Enak aja!!Pergi!pergi!menyingkir dari kasurku!!"bentak boruto.

"Boruto,kau kan cowok,jadi cobalah mengalah dengan cewek lemah sepertiku"ujar sarada."Gue gak peduli!Lo aja gak mau kasur lo gue dudukin,jadi gue gak mau kalo lo harus tidur disini!!pokoknya pergi"bentak boruto."Kau mengganggu tidurku"ujar sarada."Jangan seperti itu -ttebasa!"bentak boruto."Hah,baiklah baiklah"ujar sarada sambil menyingkir dari kasur boruto.
Clakk
"Ada apa ini ribut-ribut?"tanya sakura yang kebetulan ke atas untuk mengambil handphonenya di kamar hinata."begini ba-san,Dia ingin tidur di kasurku,padahal dia tidak memperbolehkanku duduk di kasurnya"jelas boruto."Hanya itu saja?"tanya sakura.Sarada mengangguk karena ia tau apa yang akan ibunya lakukan.

"Baiklah,biar aku saja yang mengatasinya!"ujar sakura sambil tersenyum jahil."Silahkan saja,mama"ujar sarada.

Braakk
Krakk

Kasur ungu kesayangan boruto kini telah menjadi 2 bagian yang sama.Sarada tersenyum puas dengan apa yang dilakukan ibunya.

"Apa-apaan ini -ttebasa?!"bentak boruto."Daripada kalian bertengkar,kuhabisi saja pembuat masalahnya"jawab sakura santai."Huaaa!!!Ini adalah kasur kesayanganku -ttebasaa!!"teriak boruto.

Teriakan boruto membuat semua orang yang sedang di rumahnya menutup telinganya rapat-rapat.Sakura dan sarada tersenyum puas.Mereka tak pernah berhasil dalam mengerjai boruto.Dan kali ini mereka berhasil.

"Sarada,ayo kita turun"ajak sakura.Sarada mengangguk dan segera turun."Tangisi kasur ungumu itu ya"goda sarada sebelum turun ke ruang tamu.

"Awas saja kau sarada,aku akan membalasmu dengan permainan yang lebih kejam dari ini"ujar boruto kesal.Untunglah perkataannya tidak didengar oleh siapapun.
.
.
.
"Sebenarnya ada apa di atas?Kenapa boruto sampai berteriak seperti itu?"tanya hinata pada sakura."aku dan sarada memberikan kejutan untuknya"jawab sakura dengan tampang tak berdosa,sedangkan sarada hanya mengangguk-angguk.

"Memangnya kejutan apa sampai dia berteriak seperti itu?"tanya sasuke penasaran."Kalian bisa ke kamarnya kalau penasaran"jawab sarada dengan tampang yang sama seperti ibunya.

"Baiklah,kita akan segera melihatnya nanti"ujar sasuke dan kemudian meminum teh buatan hinata sampai habis.

"Ayo kita ke atas"ajak sasuke yang dibalas anggukan dari sumi,mitsuki dan hinata.

Mereka pun segera ke kamar boruto.
------------------------------------------------------

Arigatou

Boruto's Diaries✔ [COMPLETED] [CEK DESKRIPSI]Where stories live. Discover now