My Sexy Lecturer - 8

148K 5.3K 196
                                    

Samantha POV.

.

.

.

Ini benar-benar gila!
Bagaimana bisa aku terjebak dalam pesonanya sedemikian rupa? Hingga akhirnya aku di sini sekarang. Menatap layar laptop sambil berkali-kali menghela nafas.

Dosen satu itu sudah membuatku melakukan semua kemauannya. Kemarin, lagi-lagi aku terbuai oleh sentuhannya, meneriakkan namanya dalam gulungan gairah yang membiusku hingga klimaks. Dan sekarang, aku harus berdiam diri dan hanya berpikir menyelesaikan bab pertama skripsiku! Yang lebih mengejutkan, ia membimbingku langsung, sesuai jadwal yang sudah ia susun untukku!

Ponselku berbunyi. Mama Keith!

"Hallo?"

"Hallo Samantha, kau dimana sekarang? Mama ingin mengajakmu menemui Mrs. Vanda. Kau suka tema apa untuk pertunangan kalian nanti?"

Aku mengerutkan kening mendengan rentetan kalimat Mama Keith. Keith menaikkan alisnya melihatku kebingungan.

"Mama-mu," aku menggerakkan bibir tanpa suara, memberitahukan pada Keith siapa yang menelponku.

Keith meraih ponselku dan menempelkannya ke telinganya.

"Ma, Samantha sedang mengerjakan skripsinya. Ada apa?"

"....."

"Sekarang?"

"....."

"Ya...ya... baik Mama. Aku yang akan mengantar Samantha ke sana. Ya... Mama tunggu saja di sana," Keith terlihat menghela nafas sambil sesekali mengangguk, lalu mengakhiri sambungan online itu.

Aku memandangnya, menunggu ia menyampaikan hasil pembicaraannya dengan sang Mama.

"Mama menunggumu di Irish bridal house, fitting sekaligus bertemu EO yang akan menangani pertunangan kita," beritahunya meletakkan ponselku di meja.

Aku melebarkan mata memandangnya.

"Tapi Keith... a-aku..."

"Sebaiknya kita segera berangkat. Tidak sopan membiarkan Mamaku menunggu, Samantha," ujarnya cepat memperingatkanku.

Aku hanya bisa mendumel pelan dan mengikutinya.

.

..

...

💟💟💟

...

..

.

Irish bridal house terlihat lengang. Hanya ada sepasang calon pengantin yang terlihat sedikit berdebat di dekat meja kasir, lalu dua orang wanita yang terlihat membelakangiku tengah memilih di jajaran gaun berwarna putih.

Keith menarikku agar berjalan lebih cepat, melewati koridor pendek, melintasi sebuah taman kering dengan berpijak pada bulatan-bulatan batu besar imitasi diantara tebaran batu-batu kerikil putih.
Sesekali aku memutar lenganku, berusaha melepaskan genggaman tangan Keith yang tidak juga melonggarkan gandengannya.

"Nah, itu mereka," suara Mama Keith terdengar senang.

Wanita cantik paruh baya di depan Mama memutar tubuhnya dan tersenyum menatapku dan Keith.

"Keith, sudah lama sekali tidak kemari," wanita itu memeluk dan mengecup pipi Keith. Keith tersenyum, menarikku agar berdiri sejajar dengannya.

"Ini Samantha, calon istri Keith. Samantha, ini tante Irish. Pemilik bridal house ini," Mama memperkenalkanku.

My Sexy Lecturer (Unpublish sebagian)Where stories live. Discover now