Semesta

42 5 3
                                    

Hai Semesta,
Apa lagi yang ingin kau hadirkan kembali untukku?
Mengapa mengizinkan kami untuk bertemu kembali?
Tahukah kamu, seberapa banyak rintihan dan air mata yang mengalir karenanya?
Karena luka dan duka yang sempat ditorehkan olehnya.

Semesta,
Tahukah kamu bahwa karenanya juga aku membangun sebuah tembok tanpa batas?
Tahukan kamu bahwa hati ini pernah terluka karenanya?
Atau mungkin kamu menginginkan kamu untuk bisa berdamai?

Semesta,
Pertemuan itu kamu atur sedemikian rupa agar kami bisa bertemu dan saling bertatap muka.
Di detik setelah pertemuan itu selesai, aku tersadar bahwa seharusnya aku belajar.
Tanpa sadar, kamu mengajarkanku untuk bisa berdamai dengan masa lalu.
Mengajarkanku untuk mengikhlaskan segala hal yang pernah terjadi di antara kami dulu.
Atau mungkin, kamu menginginkanku untuk terus berjalan dan hidup lebih damai dari detik dimana kami bertemu tanpa banyak kata yg terucap.
Kamu juga yang memiliki segala kuasa dan upaya untuk menjadikan segalanya lebih dari apa yang kamu inginkan.

Semesta,
Biarkanlah kamu yang mengambil alih apa yang terbaik untuk kami saat ini dan nanti.
Karena kamu selalu memiliki cerita-cerita terbaik tanpa cela dan tanpa terduga.

With love
Bandung, 3 November 2017

NB: Aaahh terima kasih banyak kakaa ukinurpratiwi udah mau aku repotin buat bantuin ngedit karena ini masih berantakan 🤣🤣

UntittledWo Geschichten leben. Entdecke jetzt