Berdamai

738 46 26
                                    

Saat ini aku masih mencoba berdamai dengan keadaan disekitarku.
Saat ini aku masih mencoba berdamai dengan perasaan yang tak menentu.

Mungkin aku pernah menaruh sebuah harapan lebih kepadamu. Namun ternyata harapan itu tak pernah terwujud, harapan yang hanya menjadi sebuah angan- angan belaka.
Harapan yang kau jatuhkan dan kau hempaskan sendiri tanpa pernah terwujud. Apa aku salah pernah meminta harapan itu jadi sebuah kenyataan?
Nyatanya tak ada yang terwujud olehmu. Akutak pernah tahu siapa yang salah dan siapa yang benar saat itu.

Aku melepaskanmu untuk kebaikan keadaan disekeliling kita.
Mungkin aku bukanlah sumber kebahagiaanmu tapi ada orang lain yang menjadi sumber kebahagiaan kamu saat ini dan nanti.
Biarlah kami bahagia dengan cara kami masing- masing karena semua manusia berhak untuk bahagia dengan cara yang baik.

Maaf jika nanti akan ada sebuah benteng yang membentengi diri karena sebuah ketakutan lebih lagi yang bernama "KECEWA dan TERLUKA" karena hanya ingin melindungi sebuah perasaan yang bernama hati.

Berterima kasih kepadamu tanpa disadari ada sebuah pelajaran kehidupan yang diajarkan bahwa setiap keadaan memiliki nilai kehidupan.
Dan tanpa disadari tuhan menunjukan bahwa kamu bukanlah yang terbaik untuku dan akan selalu ada sebuah proses pendewasaan untuk lebih baik lagi. Dan kamu bukan orang yang dikirimkan tuhan untuku, akan ada orang yang tepat yang dikirimkan tuhan untuku.

Terima kasih dan aku Berdamai~~

UntittledWhere stories live. Discover now