Egoiskah

61 7 4
                                    

Egoiskan ketika minta dimengerti, dipahami tapi tidak pernah sedikitpun untuk mengerti dan memahami?
Hanya menuntut untuk selalu dimengerti dan dipahami tanpa pernah mengerti sedikitpun kondisinya seperti apa dan bagaimana?
Karena kita tidak pernah tahu apakah orang yang kita tuntut itu dalam keadaan "benar- benar baik" atau justru sebaliknya.
Terkadang diri ini hanya ingin didengarkan tanpa dibantah sedikitpun, diri ini hanya ingin mengungkapkan apa yang ada dalam hati dan pikiran kita.
Tanpa pernah meminta untuk masuk kedalam "sebuah cerita"
Tanpa tersadari bahwa kadang ikut masuk kedalam "sebuah cerita" tersebut karena kami sayang mungkin kadang cara kami yang salah.

Mungkin bisa dikatakan egois karena tanpa disadari bahwa alam bawah sadar ini selalu menuntut agar kita yang dimengerti dan dipahami.
Berikanlah sedikit ruang dihatimu agar hatimu mau mengerti dan memahami orang yang kau tuntut.
Mungkin mereka tak pernah mengeluh sedikitpun tapi diibaratkan seperti sebuah bom waktu yang akan meledak tanpa pernah sedikitpun memberikan aba- aba kapan akan meledak.

Maaf jika ternyata masih ada secuil rasa egois dalam diri ini.
Maaf jika ternyata tanpa tersadari melukai dan membuat kecewa.
Maaf jika ternyata kami yang menuntut lebih dari batas kemampuan.

Genggamlah tangan ini kita sama-sama belajar untuk lebih saling memahami dan mengerti satu sama lainnya tanpa sedikitpun meminta porsi yang lebih dari batas kemampuan diri ini.
Tenggang rasa dan toleransi dalam segala hal yang harus kembali dipupuk dan dipahami lebih lagi makna yang terkandung didalamnya.
Terlalu banyak hal yang dilewati secara bersama-sama jika untuk ditinggalkan.



With love..
Bogor, 12 Juli 2016

UntittledWhere stories live. Discover now