Chapter 10: The End Of The Misery (Harry)

132 20 0
                                    

Michael Trevino as Theo (Anna's stepbrother) and Nina Dobrev's gif on Multimedia! xoxo

Harry bersemangat sekali hari ini—tidak, maksudku, sudah dua hari ini ia mulai kembali seperti dulu. Tetapi sudah dua hari ini juga ia tidak bertemu dengan Chloe, padahal ia benar-benar membutuhkan kehadirannya sekarang juga. Ia ingin melihat reaksinya saat mengetahui bahwa Anna masih hidup.

Ya, tentu saja, ia bertemu dengan Anna saat ia hendak mengunjungi makamnya. Ini terdengar menggelikan sekaligus menggilakan. Ketahuilah Anna benar-benar menemui Harry di London. Sebenarnya ini merupakan ide gila yang dicetuskan oleh Kim saat mereka membicarakan tentang Grey Eyes, tetapi Anna tetap menerima ide gila ini karena ini juga merupakan perlindungan yang bisa mereka berikan untuk melindungi keempat teman Zayn.

Sebuah ketukan di pintu kamar Harry menyadarkannya dari lamunannya tentang Anna. “Hi.” Harry melihat Chloe berdiri di bibir pintu kamarnya. Mereka berdua tersenyum dan kemudian Harry beranjak memeluk Chloe erat-erat. “I found her. I found Anna.”  Mengerti apa maksud Harry, Chloe hanya mampu mengeratkan pelukannya. Padahal jauh di dalam lubuk hatinya, ia bertanya-tanya, why is it so important to him that Anna is still alive?

•••

Sementara di lain tempat, Anna dan Theo sedang berpelukan melepas rindu. Bagaimana tidak? Jarang sekali Anna menjenguk atau mampir ke tempat Theo. Ya, Theo adalah manusia selain Chloe yang mengetahui siapa Anna dan Bella sebenarnya. Mungkin pada awalnya Theo sedikit terkejut akan kenyataan ini dan ketakutan. Tetapi Bella menjelaskannya perlahan, hingga Theo mengerti bahwa mereka tidaklah berbahaya.

“Bagaimana keadaanmu?” Tanya Theo, Anna tergelak. “You just asked a vampire.” Theo ikut tergelak. “You right. It’s just.. Old habits die hard.” Anna tertawa setelahnya. “I miss you, brother.” Lagi, Anna memeluk Theo. “I miss you too.” Balasnya.

“So how’s your vampire-life, then? It must be hard for you cause.. You know, keeping a distance from humans.” Anna mengistirahatkan kepalanya pada pundak Theo. “It’s not that. I don’t always keep my distance from humans as long as I could control myself.” Jawab Anna. “Oh. Being one of The Original blood-sucker is the hardest thing, then?” Tanyanya lagi, Anna mengangguk sebagai jawabannya.

“We have a serious situation. Aku akan sering-sering kesini untuk menjagamu.” Anna tersenyum melihat kearah kakaknya. “Hey, who’s the brother here?” Tanyanya sembari tertawa. “And who’s the vampire here?” Tanya Anna sembari tersenyum lebar. Seolah ia tahu kalau ia memenangkan perdebatan kecil ini.

Senyumnya memudar, ia merasakan sesuatu. “Someone’s coming.” Secepat angin Anna menuju pintu depan dan membukanya, senyumannya kembali mengembang saat melihat siapa yang datang. “Anna!” Sementara Theo memanggil Anna dari dalam, dan melihat siapa tamu yang datang.

“Harry? Chloe?”

•••

Aku baru aja nyoba-nyoba buat trailer buku ini, trailernya ada di multimedia :) Tell me how was the first 10 chapter going? Kalo ada yg gangerti ama ceritanya bisa nanya aja yaaa.

My Immortal [Sequel to: Behind the Eyes] (Discontinued)Where stories live. Discover now