Bukan akhir.

35.1K 4.3K 407
                                    















Bau rokok yang menyerebak, wangi mint yang khas;





Siapa?






"Tuh kan. Sok sekali, akhirnya juga takut sendiri. Bangun kamu,"



Jungkook mau nangis rasanya begitu suara rendah dan dalam yang dia hafal sekali,

Dan disini dia cuma gelengin kepalanya, gak mau mendongak, biarin kepalanya ketutupan hoodie maroon kesukaannya,





"Kakak jahat,"

"Ya, dibilang jahat mantannya."

"Gak mau mantan,"

"Lho, kan putus kamu bilang?

"...."



Lalu hening sejenak, cowok didepannya terkekeh,dan mundur sedikit.

Taehyung berubah tekuk lututnya dan sedikit merunduk,



"Yah, nangis?"

"Diem kamu,"

"Tuh ingusnya keluar,"

"Ribut,"

"Aduh manis-manis kok jorok,"

"Pergi sana."

"Bener pergi?"




Jungkook bungkam, tangannya hapus air mata yang menetes terus dari mata bulatnya. Disini posisi yang dominan itu merasa gak tega, total sakit hati.



Karena dia; kesayangannya itu nangis.



"Sini,"

Tangan panjangnya direntangin, dan ya gitu. Taehyung bahkan terjungkal kebelakang dan dia ketawa kecil karena Jungkook loncat kepelukannya, seka ingus di baju hitam bersihnya. Bahkan pundaknya dipukul kuat-kuat,


Tapi ya gitu, cuma dipeluk halus sama lengan kurusnya.























;

"Sok minta putus,"

"Belum juga dua puluh empat jam,"

"Tuh kan mana didengerin,"



Jungkook kunyah roti bakarnya dia kasar, wajahnya gak menatap kedepan. Gak mau tatap manusia yang lagi natap dia dengan tatapan jahil.

"Kok kamu yang ngambek lho?" Taehyung berdecak dan sedikit senderin badannya dibadan kursi,

"Tau, aku bilang pergi sana. Ngapain gak pergi?"

"Anak orang nangis sih,"

terus Taehyung kena lemparan kotak tisu, ditangkis sih.

"Jangan kasar gitu,"

"Kamu diem makanya,"

"Aku gak bisa diem,"

"Ya, nyesel aku balikan sama kamu."

"Lho, aku ada minta balikan?"



Yah.


Terus hening lagi, Jungkook beralih gak jawab apapun dan potong roti bakarnya lebih kasar.

Taehyung senyum sekilas, tangannya dilipet diatas meja, menumpu dagu dan tatap kesayangan didepannya.

"Ngapain diem?"

"Banyak omong,"

"Kamu juga banyak omong,"

"Ya, kak Taehyung bodo."

Jungkook merengut, tendang sekilas kaki manusia didepannya ini dan dapat respon ketawa kecil.

Ganteng.

"Udah selesai makannya? Minta sedikit," Taehyung sedikit majuin badannya, dan Jungkook bungkam sebentar,

Potongin roti bakarnya dia, tapi rotinya dibuka, telurnya disisihkan kepinggiran piring, dan disisain daging sama rotinya tok yang ditancap rapi sama garpu,

Baru rotinya diarahin ke mulut cowok didepannya,

"Nih,"


Taehyung gak suka telur, dan Jungkook hafal.

















Dan sampai detik ini, kata balikan belum tersampaikan dari keduanya.



Sudahlah, nikmati dulu.







ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Nikmati masa-masa kalian lagi putus? :(

Btw aku promosi ah

Follow Instagram kuy;) @/teyoshii karena kadang aku juga post 'imagine lewat' disana heheheheheheh

Kone? (Katanya?) ㅡkth x jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang