Chapter 2

15.8K 576 17
                                    

Batagor yang ada dimulutku belum sepenuhnya lembut. Masi kesusahan dalam menguyah. Rahangku saja uda pegal.

"Aku.. sss suka...kamu, sam" kata nando pelan tapi aku bisa mendengarnya.

"Uhukkkkk uhukkk uhukkk!!!! uhuukkkk!!"

aku tersedak, rasa sakit di tenggorokan ku mulai terasa. Masi ada sesuatu yang nyangkut ditenggorokanku. Langsung aku meminum es kelapa didepanku.
Ahh, melegakan.

"Kamu ga papa? Nih, diminumin lagi." Kata nando khawatir.

"Bercanda lu ga lucu, ndo" aku sewot.

"Aku ga lagi bercanda kok. aku serius."

Kulihat wajahnya, dia memang nampak serius, sedikit takut, malu, dan masih khawatir soal tadi. Semua ekpresi itu jadi satu di mukanya. Wajah yang biasanya rupawan kini terlihat sangat bingung. Yang tadinya aku shock akan pernyataan dia, kini aku malah kegelian.

"Ahahahahahhahaha !!" ketawaku lepas.

"Ke-kenapa km malah ketawa? Aku ini serius!"

"Ahahahahahaha. oke. ahahaha. hmm" aku mencoba untuk nahan ketawa.

"Emang yang lu suka dari gue apa ndo?" aku penasaran

Dia kemudian termenung, raut wajahnya berubah tenang dan kemudian dia menatapku.

"Aku gatau pasti sam, kenapa aku juga bisa suka sama km. Aku juga ngerasa aneh knpa bisa suka sama cowo. Padahal kamu jg tau aku bukan gay. Aku mencoba untuk menghilangkan rasa suka ku ke kamu, tapi aku gabisa."

"Oh, pantes beberapa minggu ini lu kliatan aneh dan ngehindar dari gue mulu." kataku.

"Iyaa, aku coba buat ngehilangin rasa ini dengan ngehindarin kamu trus. Tapi semakin aku ngehindar, aku justru semakin mikirin kamu. Dan itu malah bikin aku stres. Tapi pas aku di deket kamu aku ngerasa beda. Aku nyaman sama kamu, sam."

Oke, aku merinding denger pernyataan barusan. Sekarang aku malah salting sendiri. Kutarik nafas dalam-dalam, mencoba menenangkan pikiranku.

"Trus ndo?" tanyaku lagi

"Yaudah gitu, intinya aku suka deket sama kamu karena aku nyaman dan aku...sayang sama kamu." Jawab nando.

Aku hening, mencoba berpikir tapi gatau apa yg pengen aku pikirin. Yang kurasa sekarang malah bingung.

"Trus..?" tanyaku lagi.

"Teras terus mulu! Udah, gitu aja! " jawab nando gemas.

"Ehmm, maksut gue. Trus gue kudu gimana? Apa yang lu pengen dari gue?"

"Itu terserah kamu sam, yang pasti aku udah lega karena udah ngakuin perasaanku. Tapi jujur aku juga takut, takut kehilanganmu setelah aku bilang tentang ini." jawab nando serius.

Ahhh gara-gara nando bilang begituan aku malah makin ngerasa gerah. Aku bingung dan jujur aku juga kaget.

Nando, cowok keren tampan tinggi putih bersih idola para remaja putri dan putra yang keputri-putrian kenapa bisa milih gue? Dia tinggal milih cewe yang kaya gimana aja bisa tapi kenapa dia malah suka sama gue?

Padahal kita temenan baru sekitar 6 bulanan. Yaa emang sih pas dia pindah kesini, gue yang jadi temen pertama nya dia. Mana dia songong banget jadi anak baru! Baru jadi anak baru aja gaya nya sok kecake-.

"Sam? kok malah bengong sih?!"

Dia membuyarkan lamunanku.

"Haa?? gimana?? ehmm.." aku membenarkan posisiku.

Aku menarik nafas panjang.

"Lu pengen aku jawab apa ndo?"
Tanyaku serius.

"Hmm, lu juga suka ga sama gue?"
Tanya nando jelas. Jelas sampai aku tercekat lagi untuk kedua kalinya.

"Hah!? kok lu bisa tanya begituan?" aku grogi.

"Udah jawab aja. Lu juga suka sama gue ga?" tanya nando maksa.

Anak ini beneran aneh. Tadi baku banget bahasanya pake 'aku kamu' sekarang balik lagi pake 'gue lu'.

"Sam? Kok lu bengong terus sih?!" seru nando.

Gimana ga bengong orang lu aja bikin gue shock kaya gini. Mana bisa gue mikir cepet!

"Gu..gguu guee..."
Anjrit! kenapa gue jadi gagap gini? kenapa aku malah jadi deg deg. Aduh mana makin gerah aja ni cuaca.!

"Sam?" kata nando menunggu jawaban dari ku.

"Guu..gue...jug-"




-bersambung-

Hehehe. sorry lama update nya. Lagi sibuk soalnya. hahaha
Maap kalo sering typo dan alurnya lambat. Semoga aja kalian jadi kepo sama ceritanya. hehe
Jangan lupa vomment!

Boy crushWhere stories live. Discover now