Part 21

4.9K 220 2
                                    


Hai readers,
Sebelum nya aku mau ucapin terima kasih buat kalian yang udah memfollow aku.

Gak nyangka lho followers ku sudah mencapai 1.18 ribu, dalam 10 bulan gabung nya aku di dunia orange ini.


Sejak pertemuan kita kembali, entah mengapa hidup ku mengalami banyak kejutan. Tapi perlakuan manis mu membuat ku mampu melewati hal buruk ini. Kau lah Cinta ku, Edrick William Hutama.

~Eliana Renata~

Author POV :


Seorang pria berperawakan tegap dan gagah keluar dari ruang rawat Eliana, secepat kilat Edrick berdiri menyambut nya.

"Bagaimana keadaan Renata dok?" Tanya nya cemas.

"Ekhmm... Pasien mengalami depresi yang cukup serius. Sebaik nya keluarga dan orang terdekat dapat menjaga emosi nya agar pasien dapat kembali stabil. Karena semakin pasien terbebani akan semakin berat penyakit yang ia tanggung." Jawab dokter bernama Hans itu.

"Jadi apakah sekarang Renata sudah tenang kembali dok?" Tanya Rianty kemudian.

"Untuk sementara pasien masih dapat kami tangani, hanya jika ia kembali mengalami depresi kemungkinan terburuk nya adalah kami harus melakukan isolasi terhadap pasien.

Jadi saya mohon sekali lagi, tolong jaga kestabilan emosi nya. Usahakan pasien tidak terlalu banyak berpikir terutama pada hal yang menjadi pemicu nya." Jawab dokter panjang lebar.

Semua yang mendengar penjelasan dokter mengangguk lemah.

*****

Di dalam ruang rawat hanya ada Edrick dan Rianty, yang lain memilih pulang untuk kembali kepada aktifitas masing-masing. Termasuk Gerry ayah kandung Eliana yang telah bertolak ke bandara untuk kembali ke Jerman.

Flashback 30 menit lalu#

"Setelah mendengar sendiri dari dokter, apa kamu masih ingin membawa Renata pergi. Klo memang kamu punya sedikit saja rasa sayang pada nya, seharusnya kamu gak pernah muncul dalam hidup putri ku. karena kehadiran mu justru membuat Renata semakin menderita." Kata Rianty Manahan Emosi.

"Tadi nya aku hanya ingin memperkenalkan diri. Setidak nya aku ingin putri ku mengetahui jika akulah ayah kandung dia yang sebenar nya.  Aku sama sekali tak menyangka akan jadi seperti ini." Jawab Gerry pelan.

"Sekarang kau sudah mendapat kan keinginan mu, jadi sebaik nya kau jangan mengusik nya lagi. Paling tidak untuk sementara sampai dia sembuh, tolong lakukan ini demi kebaikan Renata." Jawab Rianty lagi.

"Baik aku akan pergi, tapi klo nanti sesuatu terjadi pada putri ku tolong beritahu aku. Setidak nya aku masih boleh menjaga nya dari jauh kan?" Pinta Gery yang hanya di jawab dengan anggukan oleh Rianty.

Setelah itu Edrick dan Alan mengantar kepergian Gerry sampai mobil nya meninggal kan area rumah sakit.

Edrick yang tampak kusut dan lelah mendapat tepukkan di bahu nya, Alan melakukan itu untuk menguatkan hati saudara nya. Senyum tipis Edrick seakan mengiyakan dan mereka pun kembali ke ruang rawat Eliana.

*****

"Emmm.." suara Eliana lirih menahan pusing di kepala nya.

Dikerjap kan kedua kelopak mata nya perlahan karena silau, efek lampu kamar nya yang terang.

"Kamu sudah sadar sayang?" Tanya Edrick.

"Iya Drick, tadi aku kenapa?" Tanya Eliana masih bingung.

Bos ku Nyebelin (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang