Seandainya #146

2.9K 489 21
                                    

Sei-sama,

Seandainya Neo tersesat di dalam Mall, siapa yang akan membantu Neo kembali pada Gilbert dan An-Hee?

==================

"............."

Neo melihat ke sekelilingnya dan ia tidak menemukan Gilbert maupun An-Hee di antara orang-orang yang berlalu lalang.

"Old man, An-Hee Baby... Where are you..."

Neo kemudian memutuskan untuk duduk di depan etalase toko, mengamati setiap orang.

"Aki-nii, hari ini masak apa?"

"Hmm... mungki spagetthi."

"Waaahh!! Aku setuju!"

Neo melihat beberapa orang yang tak asing, namun mereka tidak melihat ke arahnya dan berlalu begitu saja.

"Hm? Apa yang sedang kau lakukan di sini?"

Neo tersentak kaget ketika mendengar suara pria yang tak asing menegur. Ia menoleh perlahan untuk melihat siapa.

"I'M LOST!"

"Anak hilang rupanya." Ash menghela napas.

"Siapa nama orangtuamu biar aku laporkan ke pusat kehilangan."

"OLD MAN GILBERT AND BABY ANー" sebelum Neo menyelesaikan kalimatnya Ash sudah berjalan pergi meninggalkan Neo. "HEY!!"

"Maaf, tapi aku tidak ingin berurusan dengan Rossivekaya!"

Neo menatap Ash kesal. Kalo saja sabitnya tidak disita petugas keamanan, ia pasti sudah memanggal kepala Ash!

Ia kembali lagi duduk di depan toko, menunggu seseorang menemukannya.

"Ah, aku mengerti."

"Sampai lagi nanti, Tuan Fearbright."

"Ya, terima kasih banyak!"

Neo tersentak kaget saat ia mendengar sebuah nama yang tak asing. Sebelum ia dapat masalah, ia memutuskan untuk beranjak pergi.

"Hei, sedang apa kau duduk seperti orang hilang di depan toko?"

"I'M LOST DAD... You're Daddy Luca's little Brother!" ujar Neo saat ia melihat siapa yang menyapanya.

"Tunggulah di sini biar aku telepon Gilbert atau An-Hee."

*

*

*

"Neo!"

"An-Hee Baby!"

"Reo-hyung, terima kasih banyak!"

"Ah, tidak masalah. Sampai nanti."

"BYE REO!"

Reo melambaikan tangannya dan berjalan pergi.

S.S.S -1- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang