S.S.S -1-

Seandainya #133

Kak Sei,

Seandainya Nagisa berpikir jika Luca dan Gilbert adalah pasangan yang serasi, bagaimana reaksi mereka?
=============

"Gil-sensei! Selamat sore!"

"Nagisa? Sedang apa kau sendirian di sini?"

"Aku baru selesai belanja, hehe. Gil-sensei, sendiri?"

"Aku sedang menunggu An-Hee. Kami baru selesai berbelanja dan An-Hee kembali lagi ke toko karena ada barang yang lupa ia beli."

"Begitu rupanya. Gil-sensei benar-benar pasangan yang baik ya!"

"Nah, Luca pun begitu bukan?"

"Tentu saja! Ah, ngomong-ngomong, Gil-sensei dan Lu-chan jika berduaan tampak serasi ya!"

"Aku tahu sari kepalamu kosong tapi aku tak tahu kalau sampai sekosong ini. Darimana aku dan suamimu tampak serasi? Setiap kali melihatku, ia pasti bernapsu untuk membunuhku."

"Sari kepala? Bukan sari kelapa?"

"................"

"Gil-sensei tidak berpikir Lu-chan pasangan yang serasi untukmu?"

"Sama sekali tidak. Aku punya firasat dia akan membunuhku. Kalau aku mengikatnya. Lagi pula dia tidak punya bakat seperti An-Hee."

"Hehehe, jadi Gil-sensei hanya mencintai An-Hee-chan?"

"Tentu saja. Bocah jalang itu, hanya dia yang dapat memuaskanku."

"Syukurlah! Kalau Gil-sensei tidak punya rasa cinta untuk Lu-chan."

"Hm?"

"Kalau sampai punya..... Gil-sensei lain kali akan berhadapan denganku, ya!"

".............."

"Aku hanya bercanda, hehehe!"

"...ngomong-ngomong... di mana Lucie?"

"Lu-chan sedang sibuk. Ah, aku harus pulang sekarang! Sampai jumpa lagi nanti Gil-sensei!"

"Ah! Nagisa-hyung!"

"An-Hee-chan!"