Seandainya #SP

4.4K 537 168
                                    

Seandainya Spesial Ungkapan Terima kasih

========================

Apa kabar!

Setiap kali saya memperbaharui cerita, menambah bab baru dan membuat cerita baru, terima kasih banyak untuk vote dan komentar yang para pembaca semua berikan.

Pada kesempatan ini, saya ingin menulis ungkapan terima kasih saya kepada teman-teman pembaca sekalian yang selama ini telah memberi banyak dukungan, semangat dan harapan baik untuk saya. Sudah lebih dari dua tahun, kira-kira sejak saya diundang untuk menginvasi bumi. Banyak sekali hal baik dan hal buruk, pengalaman, kejadian dan kenangan yang terjadi selama tahun-tahun kemarin hingga tahun ini. Banyak pembelajaran dan pengalaman berharga yang saya terima selama saya berada di bumi wattpad ini, baik pembelajaran yang menyenangkan dan pembelajaran yang tidak menyenangkan, tapi semua yang telah terjadi menciptakan diri saya sekarang ini, juga memberikan kenangan yang tidak terlupakan.

Terima kasih atas cinta yang teman-teman pembaca berikan untuk;

-Aki, Reo, Yuuto, Arata, Rina-Runa, Kurosawa, Takahiro, lalu Ryou, Tokiya, Hisoya, Muraki, Ichimatsu-san, untuk Luca, Nagisa, Theodore, Ella, Peter, Matilda, untuk Derek si Detektif dan para tokoh dalam The Love That Series. Terima kasih banyak.

-An-Hee, Gilbert, Neo, Xing, Riley, Ian, Adelle, untuk Ibu asuh An-Hee, dan para tokoh dalam SINFUL Series. Terima kasih banyak.

-Arjuna, Jevan, Kenzo, Randy, Riki, Mozaz, Mami Marissa, Daddy Werdenburg, Yuko-kaasan, Papa Rakha, Om Papa Damar, Davin, Kak Yudhi, Kak Dicky, Kak Mey, Sushi, Wendy, Emak, Babeh, Kan Shinta, Mas Rama, untuk Dimas, Tian, dan para tokoh dalam My Darling Series. Terima kasih banyak.

-Ash, Rene, Rain, Lin, Jane, Nyonya Clara, Nyonya Martha, dan para tokoh dalam Traitor of Abyss. Terimakasih banyak.

-Saki, Seiji, Airyl, Arthur, Hywel, Shar, Rapunzel, Gothel, Yuusei, Sugawara dan para tokoh dalam oneshot. Terima kasih banyak.

-Untuk seishuu. Terima kasih banyak.

Saya selalu menyempatkan membaca komentar dan pesan yang diberikan dan di setiap komentar yang diberikan untuk saya memberikan perasaan yang berbeda-beda. Saya senang membaca beberapa pembaca bersyukur untuk kisah bahagia Kurosawa dan Takahiro, untuk Om Papa dan Davin, untuk Kak Yudhi dan Kak Dicky, untuk Sushi, untuk Wendy dan Rain, meski peran, porsi mereka berbeda-beda namun saat saya menemukan pembaca memberi komentar untuk mereka dan bahagia untuk mereka, sedih untuk mereka, semuanya membuat saya merasa, mereka semua dicintai dan cintai itu dapat saya rasakan, jika bisa digambarkan mungkin saat ini;

"Damie! Damie sini deh!" Davin memanggil-manggil Damar. Damar yang kebetulan lewat ruang keluarga hendak pergi ke dapur membuat kopi pun membatalkan niatnya, ia berbelok masuk ke ruang keluarga menghampiri Davin yang tengah duduk di sofa, asyik dengan ponselnya.

"Ada apaan? Kok kamu seneng banget?" tanya Damar sembari duduk di samping Davin, mengintip ke layar ponsel.

"Gimana nggak seneng, liat deh!" Davin menunjukkan ponselnya ke arah Damar. Damar pun melihat dan membaca apa yang termuat di layar ponsel Davin.

"Kak Sei, aku minta Papanya Jevan ama Davin dibuatin cerita dong..."

"Kak Sei, cerita khusus Om Papa ama Davin dong!"

"Sensei, chapter spesial Om Papa ama Mama Davin!"

Damar membaca apa yang termuat di sana, setelah selesai Davin kembali menarik ponselnya dan menatap Damar dengan mata berbintang-bintang. "Damie! Banyak yang sayang ama kita! Semoga si Alien sadar mau buatin kita cerita ya!" ujar Davin. Melihat kekasihnya begitu bahagia, Damar pun tersenyum lembut, "iya, mudah-mudahan."

S.S.S -1- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang