26. New Target?!

Mulai dari awal
                                    

"Ya hampun! Kau mengejutkanku, sayang."

"Maaf.." Gumam Sera lalu berdiri disamping Sehun yang sedang berusaha mencukur bulu-bulu disekitar dagu nya dengan serius. Sera menatap pria itu seperti ingin mengatakan sesuatu tapi ia menahannya. Akan kah Sehun mengira nya aneh?

"Kemarilah, biar aku yang mencukur." Sera meraih alat pengcukur tersebut dari Sehun lalu berdiri di hadapan pria tersebut.

Sehun tersenyum lebar melihat ekspresi Sera yang kelewat serius sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun tersenyum lebar melihat ekspresi Sera yang kelewat serius sekali. Sangat cantik. Kalau begini, Sehun semakin sulit saja untuk tidak menyukai wanita di hadapan nya ini. Ia benar-benar sudah tergila-gila dengan Sera.

Setelah selesai, Sehun dan Sera keluar dari dalam kamar mandi bersama. Bersamaan dengan itu juga, Sera berhadapan dengan Sehun. Menatap pria itu dengan tatapan memohon nya yang ia usahakan terlihat lucu dihadapan pria itu. Sehun hanya mengangkat alis nya seolah bertanya 'ada-apa-kau-seperti-itu?'

Sera menarik lengan Sehun manja. "Aku ingin makan es krim di luar." Ujar Sera dengan nada yang terdengar sangat manja. Sehun mengernyitkan dahi nya heran. Ada gerangan apa sehingga Sera nya menjadi seperti ini hanya karena sebuah es krim?

"Aku ingin yang besar, dan sekarang juga kita harus beli."

Baiklah, Sehun tidak akan bisa menolak Sera bukan? Jadi, pria itu dengan senyum lebar nya mengangguk dan meraih jaket nya.

Ya walaupun tidak sebesar yang Sera inginkan tapi tidak apa lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya walaupun tidak sebesar yang Sera inginkan tapi tidak apa lah. Yang penting keinginan nya tercapai.

Sera dengan hati yang membuncah senang menjikati es krim nya namun berbeda dengan Sehun, pria itu sejak tadi malah memperhatikan Sera yang tengah menjilat es krik nya dengan ekspresi wajah yang kelewat bahagia sekali. Membuat getaran di jantung nya semakin berdetak cepat.

"Kenapa tidak dimakan?" Sehun terperanjat kaget saat tiba-tiba Sera menoleh kearah nya lalu menatap es krimnya yang masih utuh. Dengan cepat, Sehun menjilat es krim nya seolah memberitahu Sera kalau ia memakan es krim nya.

Sera menghabiskan es krim nya dengan cepat lalu menatap Sehun. "Aku ingin buang air kecil, Hun." Ujar Sera tanpa permisi langsung keluar dari dalam mobil dan pergi ke toilet terdekat dari sana. Sedangkan, Sehun tentu nya tidak melepaksan pandangan nya dari Sera yang tengah berlari kecil menahan. Sehun dibuat tertawa dengan tingkah wanita itu.

Sangat lucu.

Berbeda dengan Sehun, Sera sekarang tengah kesusahan karena dirinya diharus kan untuk mengantri karna toilet sangatlah ramai namun ia sudah tidak sabar untuk cepat-cepat buang air kecil. Ia sudah tidak bisa menahan nya.

Jadi ia memutuskan untuk berlari keluar dari sana dan berusaha mencari toilet lainnya yang lebih sepi. Yang penting ia dapat buang air kecil dengan cepat.

Dapat!

Ia langsung masuk ke dalam bilik toilet dan membuang air kecil dalam diam. Setelahnya ia keluar dan mencuci tangannya di wastafel dengan senyuman lebar. Betapa lega nya.

"Sudah baca pesanku, sweetheart?"

Sera terkejut saat tiba-tiba seorang pria keluar dari dalam bilik toilet dengan pakaian serba hitam. Ia mengernyitkan kening nya heran. Bukankah ini toklet wanita tapi kenapa ada seorang pria disini? Entahlah.

Tidak terlalu memperdulikan pria itu, Sera melangkah kaki nya menuju ke pintu toilet dan berniat untuk kembali ke mobil lalu pulang bersama Sehun. Namun semua nya lenyap saat tiba-tiba pria itu menahan lengannya dengan erat. Membuatnya meringis sakit.

"Dengarkan aku!" Bentak pria itu di depan wajah Sera. "Jauhi dia dari milikku, atau kau mati!"

Sera menggelengkan kepala nya lalu menyentakan tangan pria itu hingga terlepas. "Jangan ganggu hidupku, sialan!" Balas bentak Sera lalu pergi dari sana dengan emosi yang tak terkendali.

Sedangkan pria itu?

Ia tertawa kecil. "Dulu mungkin Minyoung incaranku.. namun sekarang Sera adalah incaranku, Hun."



















•tbc•











Pertama-tama aku mau minta maaf gara2 aku up nya kelamaan banget dan bilang hiatus sebentar itu.

Sumpah ya.. kemaren itu aku bener2 gaada waktu buat ngelanjutin charme sama my sweet love karena sibuk sama persiapan buat lomba.

Sebenernya capek banget tapi yaudah ya. Aku cinta banget sama tulisan jadi pelan2 aku nulis. Pas lagi istirahat nyempetin buat nulis dari kemaren.

Dan jadilah segini HEHEHEHEH

Maaf ya kalo pendek banget. Aku juga kecewa banget tapi aku udah siapin next part nya nih. Jadi ditunggu lagi yaa next nya.

Kira2 siapa lagi ya?

[1] CHARME ; SEHUN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang