02 - Gadis keras kepala.

195K 8K 167
                                    

Ketakutan terbesar dalam hidupku bukan kehilanganmu, tapi melihat dirimu kehilangan kebahagiaanmu.

-Princess Anaya

-Princess Anaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

****

Sinar mentari memasuki setiap celah gorden yang ada di kamar mereka, Andre dan Anaya. Pagi ini terasa semakin indah dengan alunan yang terdengar begitu merdu dari beberapa burung yang setia berkicau di setiap paginya.

Anaya menggeliat, mengerjap beberapa saat, hingga pandangannya menjadi jelas. Anaya terperanjat dan memelototkan mata mendapati wajah Andre berada tepat di depan matanya, hanya berjarak beberapa senti saja. Bukannya segera menjauh, gadis itu malah tersenyum kecil. Kalau dilihat dalam jarak sedekat ini, Anaya mengakui kalau pria itu memang mempunyai ketampanan di atas rata-rata. Dan ada hal baru yang dia dapatkan pagi ini, pria itu terlihat lebih manis ketika menutup matanya.

Cukup sudah bagi Anaya mengamati wajah pria itu secara diam-diam. "Kalau ketahuan orangnya, bisa mati berdiri gue!" pikirnya dalam hati.

Ketika gadis itu berniat bangun, tangan kokoh Andre tiba-tiba melingkar pada perutnya. Anaya terkejut bukan main, dan langsung memejamkan mata berpura-pura tidur. Satu detik, hingga sepuluh detik diam dengan posisinya Anaya merasa tidak terjadi apapun. Anaya menghela napasnya lega, ternyata pria itu masih setiap dengan mimpi indahnya. Perlahan namun pasti, Anaya mengangkat lengan pria itu, dan secepatnya beranjak menuju kamar mandi.

"Aaaaa ...!" Anaya berteriak kencang ketika melihat hewan kecil berwarna cokelat yang sedang berjalan cepat cepat ke arahnya. "Andre, tolong!" teriak Anaya yang sudah berdiri di atas kloset. "Andre ... Andre tolongin gue!" teriaknya lagi lebih panik dari sebelumnya. Bagaimana tidak, hewan kecil bernama kecoak itu tidak hanya satu ekor.

"Kenapa teriak-teriak, sih, Nay? Masih pagi juga?!" tanya Andre dengan nada tidak suka dengan apa yang terjadi pagi ini. Andre adalah pria yang paling benci kebisingan.

Kaki Anaya bergetar saking takutnya. "Huaaa ... kecoak!" teriaknya khas orang yang benar-benar sedang ketakutan. Kecoak adalah hewan yang walaupun badannya kecil tetapi sangat di benci banyak orang sebab termasuk ke dalam hewan yang amat menjijikan, menggelikan, dan menakutkan.

"Diam, Anaya!" bentak Andre. "Ini masih pagi! Aish, cewek kok mulutnya kayak petasan gini!" Kemudian memijat pelipisnya, heran.

"Ayok, turun!" ucapnya dengan meraih tangan Anaya, menyuruh gadis pecicilan itu segera turun, menyudahi kegaduhan.

"Enggak! Di bawah masih ada kecoak!"

"Nay jangan bercanda! Kecoak sama badan lo masih jauh lebih kecil dia."

"Lo gak ngerti! Gue takut!" Anaya menghentakkan kakinya benar-benar kesal terhadap sikap pria itu yang tak pernah mengerti dengan dirinya.

"Terserah!"

ANDRENAYA (SUDAH TERBIT)On viuen les histories. Descobreix ara