Wajah gadis bermata bulan itu sesekali bersemu merah melihat wajah pemuda yang tengah itu. Entah kenapa jika tertidur seperti ini pemuda dihadapannya ini benar-benar tampan. Andai saja kalau tidak suka tebar pesona pasti gadis itu sudah jatuh cinta.

"Nghhh..." suara lenguhan itu membuat gadis itu beranjak mundur menjaga jarak.

Bibir berwarna merah karena dipoles lipstick tebal itu sedikit mencebik melihat reaksi pemuda yang ada di hadapannya.

Uchiha Sasuke, pemuda itu memegangi kepalanya yang terasa nyeri.

Sayup-sayup onyx itu terbuka menatap keadaan sekelilingnya. Dan hal yang pertama kali di dapati oleh pemuda itu adalah keberadaan seorang gadis bersurai indigo dengan lipstick tebal berpakaian kurang bahan yang tengah menatapnya jengah.

Alis Sasuke sedikit menaut tatkala ia merasa tidak asing dengan wajah gadis dihadapannya ini. Tunggu biar otak Sasuke berputar dan mengingatnya.

Gotcha!! Gadis itu adalah Hyuuga Hinata. Sasuke pernah sekali bertemu dengan gadis itu ketika pulang ke Konoha saat insiden manusia peledak setahun yang lalu. Sasuke ingat betul gadis itu begitu pemalu dan selalu bersemu merah bila didekat sahabat pirangnya itu.

Hyuuga Hinata ralat Uzumaki Hinata isteri sahabatnya, Uzumaki Naruto.

Otak Sasuke berputar, jadi teleportasinya kemarin membawanya ke Konoha.

"Hey, kau sudah sadar!"

Ucap gadis bermata bulan itu terang-teragan. Dahi Sasuke mengernyit, bukannya dari yang Sasuke dengar Hinata itu gadis lugu dan begitu pemalu. Tapi kenapa gadis dihadapannya ini begitu terlihat berbeda? Masak hanya karena menikah dengan Naruto kepribadian seorang gadis bisa berubah? Sasuke tak mengerti.

Pemuda itu enggan menjawab dan mendudukan dirinya bersadar pada dinding di atas futon. Bibir gadis dihadapan Sasuke terlihat mencebik. Gadis itu merasa diabaikan.

Hinata, gadis itu memajukan tubuhnya menatap onyx dengan tatapan nyalang. "Aku bertanya padamu sekali lagi. Apakah kau sudah sadar?" tanya gadis itu sekali lagi sembari meneliti wajah Sasuke dengan seksama.

Sial! Jaraknya dengan gadis Hyuuga ini terlalu dekat. Ditambah lagi pakaian misi gadis itu yang benar-benar terbuka. Apa gadis dihadapannya ini tidak malu jika hanya berdua dengan laki-laki yang bukan siapa-siapanya. Bagaimana kalau Sasuke khilaf? Eh? Tunggu, tidak, tidak, Sasuke bukanlah pria mesum seperti gurunya, Hatake Kakashi.

"Hm."

Balas pemuda itu singkat, seperti biasa. Onyx itu mengalihkan pandangannya menatap sekeliling. Ini seperti sebuah penginapan. Jadi isteri Naruto itu membawanya kesebuah penginapan? Heh? Tunggu, tunggu! Maksud Sasuke.. Ah... Ya sudahlah. Wajah pemuda bersurai gelap itu sedikit memerah sekarang.

Dahi Hinata sedikit menaut, kemana sisi playboy Uchiha sialan yang selama ini mengganggunya? Apa hanya karena pergi melaksanakan misi seminggu Uchiha Sasuke berubah menjadi pribadi dingin dan datar? Yang benar saja! Sasuke kan bukan Menma!

"Sasuke, apakah kau baik-baik saja." tanya gadis itu menyentuh dahi pemuda itu dengan menyingkirkan beberapa anak rambut yang menempel disana.

Dari raut wajah gadis dihadapannya Sasuke tahu gadis dihadapannya ini khawatir dengan kondisi Sasuke sekarang. "Aku baik-baik saja." balas pemuda itu sembari menyingkirkan tangan halus gadis itu dari dahinya. Karena saat tangan Hinata menyentuh dahinya, ada sebuah perasaan menggelitik dan sedikit aneh dalam batinnya. Dan itu membuat Sasuke sedikit merasa tidak nyaman.

Apalagi jaraknya dengan Hinata yang cukup dekat. Sesuatu yang tercetak jelas dari pakaian misi gadis itu benar-benar membuat Sasuke salah tingkah.

❝ ᴅᴜɴɪᴀ ʟᴀɪɴ - sαsυнιηα ❞ [✔]Where stories live. Discover now