The LIES-24

4.9K 411 72
                                    

Happy Reading Minna-san 😘

---

Gaara menatap punggung pria yang sudah memasuki mobilnya itu, lalu bergumam pelan, "Aku akan benar-benar membuatnya kembali padaku, Naruto."

***

"Siapkan semuanya Shikamaru!"

Shikamaru mendongak mendengar ucapan tiba-tiba boss sekaligus teman didepannya. Menatap heran wajah yang terlihat tenang namun penuh dengan kegelapan.

"Kita akan melaksanakan rencana kita saat ini." Ujar Naruto memperjelas maksudnya.

"Kita masih harus menunggu kabar dari Sai dan juga Shino." Balas Shikamaru pelan, saat ini dia memang masih menunggu laporan kedua orang kepercayaan Naruto.

"Setelah Sai dan Shino memberikan laporannya, kita akan segera berkumpul dengan anggota Anbu untuk mengatur rencana berikutnya. Aku ingin ini segera berakhir."

"Kau sudah memastikan bahwa Hinata tak akan terlibat dalam masalah ini?" Naruto terlihat menutup pelan mata biru samuderanya yang menggelap, lalu kembali membukanya.

"Iya."

"Baiklah, kita akan melaksanakan semuanya sesuai rencana."

"Kita mulai dari Shion." Ujar Naruto cepat membalas ucapan Shikamaru.

"Wanita itu licik, kita tetap harus berhati-hati, bagaimana pun dia memiliki banyak koneksi dengan musuh-musuh kita." Lanjutnya.

"Kau benar, dia benar-benar wanita licik." Shikamaru tertawa pelan membayangkan wanita yang selama ini berpura-pura lugu dan polos dihadapan semua orang.

Tring...

Tatapan keduanya beralih pada handphone Shikamaru yang berbunyi diatas meja kecil dihadapannya. Dengan cepat laki-laki itu mengambilnya dan seketika senyum sinis hadir di bibir merah kecoklatan miliknya.

"Shino berhasil melacak lokasi mereka saat ini." Ujarnya kemudian, matanya kembali membaca deretan kalimat yang beberapa menit lalu dikirim oleh salah satu anggota tim pelacak milik Naruto.

Sedang Naruto yang mendengar pun tersenyum, permainan mereka akan segera dimulai, ia sudah cukup lama menunggu saat-saat seperti ini.

"Bagus, kabarkan tim penembak dan penyerang lainnya, kita akan membagi dua tim sekarang."

Shikamaru mengangguk, lalu mengerjakan tugas yang diberikan padanya.

***

"Halo Ba-san, selamat sore." Hinata kembali mengeluarkan suaranya, setelah kepergian Sakura.

Mata seindah rembulan miliknya menatap teduh wanita yang sedang berbaring lemah dengan banyak selang di tubuhnya.

Beberapa jam yang lalu, sahabat merah mudanya itu membawanya kesebuah rumah mewah dengan beberapa penjaga yang menjaga ketat rumah tersebut, hingga ia bisa berada ditempat ini sekarang.

"Dia adalah wanita yang sudah kuanggap ibu sendiri Hinata."

"Bolehkah aku meminta bantuanmu untuk menjaganya selama aku tak ada?"

Your LIES [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang