Jin : 4
Suga : 5
Sana : 6
Tae : 7
Jungyeon : 8
Mina : 9
Chaeyoung : 10
Momo : 11
Hoseok : 12
Eunha : tidak ini bukan tentang Tzuyu, tapi Appa jungkook meninggal.
All : Mwo!!! Kami segera kesana!.
Aku pun duduk disamping ranjang Tzuyu.
"Tzuyu.. Hiks, ini kabar duka. Appa Jungkook meninggal dunia, kau cepatlah bangun Jungkook terlihat sangat tertekan." ucapku sambil terisak.
Tzuyu Pov.
Apa!! Tidak aku menyesal ini semua karenaku, jika saat itu aku tak datang semuanya tak mungkin seperti ini.
Aku memaksakan rasa sakit ini, mencoba untuk membuka kelopak mataku yang sudah tertutup lama.
Hingga aku berhasil menggerakan jari tanganku satu per satu.
"Tzuyu kau sadar, benarkah?." ucap Eunha
Aku mencoba membuka kelopak mataku. Kulihat samar samar ruangan putih dengan bau obat disekilingku.
Aku mendengar suara ramai diruanganku ternyata ada teman temanku dan dokter yang sedang memeriksaku.
"Syukurlah pasien sudah sadar, tapi jika sudah dibolehkan pulang tetap harus ke rumah sakit untuk check up tulang kakinya."
"Baiklah dok, terimakasih." ucap Oppaku.
"Tzuyu aku senang kau cepat bangun." ucap Mingyu mengelus rambutku.
Aku hanya membalasnya dengan senyuman.
"Oppa.." ucapku lirih, saat semua nya sudah keluar satu per satu untuk menemani pemakaman Appa Jungkook.
"Ne?." jawab Mingyu karena Oppa dan Eonni ku harus kembali bekerja.
"Aku ingin melihat pemakaman Appa Jungkook." ucapku.
"Tapi kondisi mu belum pulih"
"Aku tak apa, aku kan kuat."
"Baiklah." Minggu kemudian membantuku duduk di kursi roda.
Mingyu kemudian mengantarkanku di tempat pemakaman, tapi sayang disana sudah sangat sepi.
Aku hanya melihat seorang namja ditemani seorang yeoja.
Mingyu mendorong kursi rodaku mendekati mereka. Iya itu Jungkook dan Yeri.
"Jung.." ucapku lirih.
Aku melihat Jungkook dan Yeri menoleh.
"Tzuyu? Kau sudah sadar." tanya Yeri.
Aku hanya mengangguk.
Aku mencoba untuk berdiri dari kursi roda. Aku kemudian memeluk Jungkook erat.
"Mianhae.., ini semua karenaku. Coba saat itu aku tak datang, pasti Appamu tak seperti ini hikss.. Aku minta maaf Jung....., hiks." ucapku sambil terus terisak.
Jungkook membalas pelukanku,
"Ani, ini bukan salahmu. Ini sudah takdir. Aku sudah mengikhlaskannya, kenapa kau datang kau baru saja sadar. Seharusnya kau dirumah sakit beristirahat." ucap Jungkook menghapus air mataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
⇜ SIGNAL ⇜
FanfictionEntah apa ini kau seperti selalu mengirim sinyal kepadaku disaat kau membutuhkanku ~jeon jungkook Kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu, seperti aku memberikan sinyal kepadamu, bahwa aku membutuhkan mu ~ chou tzuyu
24.
Mulai dari awal
