24.

2.4K 290 17
                                        

Gua balik lagi, gua mohon sama kalian jangan jadi siders, yang cuma numpang baca. Hargain karya author please dengan cara
Ketik REG SIGNAL kirim ke 6610.

Haha kaga lah maksudnya klik gambar Bintang di paling pojok setelah baca. WAJIB!!!!!!

HAPPY READING ~

Sudah seminggu dan Tzuyu juga belum sadar juga, sama dengan halnya appa Jungkook yang masih di rawat di samping ruangan Tzuyu.

Sahabat, keluarga, dan teman teman Tzuyu selalu menjenguknya namun ia tak kunjung sadar.

"Ku mohon kau cepat bangun, aku kenal dirimu. Kau tidak lemah kan?." ucap Mingyu dengan mengelus surai rambut Tzuyu.

"Mingyu, apa tak sebaiknya kau kembali ke kampus, biar aku yang menjaga Tzuyu." ucap Yuju.

"Tidak, aku akan menunggunya hingga ia sadar." Jawab Mingyu.

"Kau tahu, jika Tzuyu tahu kau tak kuliah karena nya ia pasti sedih."

"Yang dikatakan Yuju benar yu, kau harus kembali ke kampus, kasian orang tuamu semuanya sia sia." ucap Sunyoul.

"Baiklah aku akan kembali, tapi hyung noona tolong jangan sampai lupa menghubungiku tentang bagaimana keadaannya Tzuyu,"

"Itu pasti." ucap Yuju.

Mingyu mengambil tasnya dan kemudian menatap Tzuyu sebentar sebelum meninggalkan ruangan.

"Eonni tahu kau kuat, semua orang disini merindukanmu" ucap Yuju.

Sunyoul memeluk Yuju perlahan sambil mengecup keningnya.

Tak berapa lama ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan Tzuyu

Tok...tok.. Tok..

"Masuk." ucap Yuju dan Sunyoul.

"Anyeong, eonni oppa." sapa Nayeon.

"Ah kau rupanya, kenapa kau memanggilku eonni?." tanya Yuju.

"Karena kau sudah menjadi istri Sunyoul oppa, dan kakak dari Tzuyu." ucap Nayeon dengan tersenyum.

"Tidak aku tidak mau, kau tetap panggil aku Yuju."

"Aish baiklah." ucap Nayeon seraya mengganti bunga yang ada di dekat bed Tzuyu.

"Oppa? Siapa yang mengganti bunganya?."

"Entahlah Nayeon-si, tadi sejak kami masuk bunga itu sudah terpajang dengan rapi." jawab Sunyoul.

"Atau mungkin Mingyu yang menggantinya." ucap Yuju.

"Bisa jadi, dia dari tadi disini." ucap Sunyoul.

Nayeon mendekati ranjang Tzuyu dan duduk didekatnya. Nayeon mengelus tangan Tzuyu lembut.

"Cepatlah bangun, kami menantikanmu. Sudah 1 minggu tak ada dirimu membuat semuanya hampa."

Tanpa Nayeon sadari ia meneteskan air mata.

Tzuyu Pov.

Aku ingin bangun eonni, aku mendengar semua ucapanku. Tapi rasanya sakit dan berat untuk membuka mata ini.

Eonni aku rindu dengan semuanya, andai kau tahu itu. Tolong jaga mereka.

Tuhan ku mohon bantu aku membuka mata ini.

Author Pov.

Tzuyu sebenarnya dapat mendengar semuanya tapi ia sulit untuk membuka matanya dan menggerakan tubuhnya sedikitpun.

⇜ SIGNAL ⇜Donde viven las historias. Descúbrelo ahora