⇜ SIGNAL ⇜

24.

"Tzuyu aku pergi dulu yha, aku harus kembali ke kampus. Cepatlah bangun." pamit Nayeon.

Nayeon keluar dari ruangan Tzuyu, sementara Tzuyu diruangan sendiri. Karena oppa dan eonninya harus bekerja.

Appa dan Eomma Tzuyu sedang ada urusan diluar kota demi menyelamatkan perusahaan mereka yang hampir bangkrut.

Sementara di sebelah ruangan Tzuyu sedang terjadi kepanikan yang luar biasa.

"Dokter tolong selamatkan appa saya." ucap Jungkook.

Appa jungkook kejang dan detak jantungnya tak stabil.

"Tolong keluarlah kami akan memeriksanya."

Jungkook dan yang lainnya pun keluar, eomma Jungkook menangis histeris melihat keadaan suaminya itu.

"Ahjumma tenanglah, ahjusshi pasti kuat di dalam sana." ucap Yeri menenangkan Eomma Jungkook.

Yeri saat ini juga sudah dekat dengan Twice, BTS dan Eunha.

~~~~~~~~

Eunha baru saja mendapat pesan dari Nayeon untuk datang menengok Tzuyu karena tak ada orang yang menjaganya.

Nayeon awalnya menghubungi teman temannya, namun mereka sedang ada jadwal kuliah.

Eunha Pov.

Aku baru saja mendapat pesan dari Nayeon jika tak ada yang menjaga Tzuyu saat ini. Dan aku saat ini sedang berada di lorong menuju ruangan Tzuyu.

Tapi saat aku berjalan menuju ruangan Tzuyu aku melihat Jungkook, eommanya dan juga Yeri yang sedang menangis.

Aku pun menghampiri mereka.

"Yeri!."

"Ah Eunha."

"Ada apa?, ahjusshi tak kenapa kenapa kan?." tanyaku sedikit khawatir.

"Dia sedang ditangani Dokter di dalam, tiba tiba ahjusshi kejang kejang dan detak jantungnya tak stabil." jelas Yeri.

Aku sangat kaget mendengar semua itu, tak berapa lama dokter keluar dari ruangan appa Jungkook.

Tapi raut muka dokter itu terlihat sedih, semoga tak terjadi apapun.

"Bagaimana keadaan appa saya dok?." tanya Jungkook cemas.

"Maafkan kami, kami sudah berusaha sebisa mungkin tapi takdir berkata lain. Tuan Jeon telah pergi." ucap dokter tersebut kemudian meninggalkan kami diikuti para suster.
Aku melihat Eomma Jungkook terlihat lemas dan kemudian pingsan.

"Yeri cepat panggil suster,!!." ucapku

Sementara Yeri mengurusi eomma Jungkook, aku mengikuti Jungkook melihat appanya.

Jungkook terlihat sangat tertekan.

"Appa! Mianhae ini semua karenaku. Aku memang anak yang durhaka. Appa bangunlah, apa Appa tega meninggalkan eomma?!." ucap Jungkook sambil terus terisak.

"Jungkook tenanglah, biarkan Appamu tenang." ucapku menenangkannya.

"Tidak Eunha, ini semua karena ku. Ini semua salahku." ucapnya.

Aku tahu saat ini ia membutuhkan waktu untuk sendiri. Aku memutuskan untuk ke ruangan Tzuyu.

Sebelum itu aku mengiri pesan ke grub.

Bestfriend grup.

Eunha : Maaf aku mengganggu, tapi aku ingin memberi tahu kabar duka.

Nayeon : wae? Tzuyu tak kenapa kenapa kan?

Dahyun : 2

Jihyo : 3