L I M A

8 2 0
                                    

Holaa,i'm again🎉🎉

Give me star (vote) and comment please😂

Happy reading💙
-------------
"LO!,"mata anna membesar ketika melihat siapa yang menabraknya.

"Heh,lo jalan tuh pake mata,dari tadi siang lo hobi banget nabrak nabrak gue,lo it-"

"Eh denger ya,dimana mana jalan itu pake kaki,bukan pake mata.Emang mata bisa jalan?! Belajar dimana sih lo?!,"bimo,orang yang menabrak anna barusan ialah bimo.

Untuk kedua kalinya dalam hari ini mereka bertabrakan.

Muka anna memerah menahan emosinya yang meluap luap.

"Iiih,lo tu yah,ngeles aja lo kayak bajay,lo ngapain diaini? Oh gue tau,lo pasti ngintilin gue kan?"

"Sorry ya,gue bukan orang yang kurang kerjaan sampe harus ngikutin lo gitu"

"Terus kenapa lo ada disini pas gue juga ada disini.Dan lo juga ada pas gue lagi di cafe tadi,udah pasti banget lo ngintilin gue"

"Lo pikir tempat tempat ini bapak lo yang punya? Ini tuh tempat umum,dan gu-"belum selesai bimo berbicara,anna sudah memotongnya terlebih dahulu.

"Oh atau jangan jangan lo psikopat ya,dan lo pengen jadiin gue korban loyang ke sekiannya?!,"anna pun bergidik ngeri membayangkan ucapannya barusan.

"Dasar bego,"ucap bimo yang merasa ucapan anna barusan sangatlah konyol.

"Udah,minggir gue lewat.Sana lo!"

"Yaudah lo juga minggir,gue juga mau lewat," merekapun sama sama beranjak dari tempat mereka.

Namun langkah mereka sama,saat anna melangkah ke arah kiri,bimo tanpa disengaja pun juga melangkah ka arah yang sama dengan anna.

Anna memilih untuk beranjak ke arah kanan,dan terulng kembali.Hal itu terjadi untuk beberapa kali.

Hingga akhirnya anna merasa kesal dengan tingkah bimo.

"Iih,sumpah ya,lo itu cowok ter nyebelin yang pernah gue temuin.Mau lo itu apaan sih?,"tanya anna dengan setengah berteriak dan mukanya yang memerah.

Membuat orang orang yang berada disekitar mereka memandang ke arah mereka dengan tatapan aneh.

"Gue mau nya 'lo'!!,"untuk beberapa saat anna terdiam mendengar perkataan bimo barusan.

Otaknya berusaha mencerna perkataan bimo barusan.Raut kekesalannya perlahan berubah menjadi raut kebingungan.

"Lo ngomong apan sih? Gaje lo,lo udah makan belom? Omongan lo ngelantur dasar bemo!"

Bukannya marah mendengar perkataan anna barusan,bimo justru tersentum dengan manis.Hal itu membuat anna mengerjapkan matanya.

"Gilaa,gue bisa kena diabetes nih kalo ngeliat senyumnya terus terusananis gilee"anna membatin.

"Lo perhatian banget sama gue,sampe nanyain gue udah makan atau belum.Oh,lo past-"

"Bimo," sontak anna dan bimo melihat ke sumber suara.

Cantik.Itulah hal pertama yang terlintas di otak anna melihat perempuan yang berada di depannya.

"Bimo,kamu disini rupanya.Aku nyariin kamu dari tadi," anna tersadar dari lamunannya.

Ia menatap bimo.Bukan,lebih tepatnya raut wajah bimo.

Raut wajah bimo,yang tadi terlihat hangat berubah menjadi sangat dingin.Bimo menatap wanita itu dengan sinis dan tajam.

Sepertinya wanita itu menyadari keberadaan anna.Ia langsung tersenyum hangat menatap anna.

"Hay,gue Lia,nama lo siapa?," ucap lia sembari menjulurkan tangannya disertai dengan senyumnya yang sangat manis.

"Oh hai juga.Nama gue anna,"anna juga ikut tersenyum ke arah lia sambil menkabat tangannya.

Berbeda dengan ekspresi anna,bimo justru terlihat seperti menahan emosinya.

"Gue pergi duluan," ucap bimo tanpa memandang lia sedikitpun.

Setelah bimo berlalu,lia kembali menatap anna.

"Oh ya,na,gue pacarnya bimo,"anna sedikit mengernyit mendengar ucapan lia barusan.

"Oh ya? Kalian cocok,semoga langgeng ya,"ucap anna dengan tulus.

"Anna,lo udah belum?,"anna meoleh ke belakang dan mendapati mario yang berjalan mendekat ke arahnya.

Saat mario sudah berada disampingnya,mario baru menyadari bahwa anna tengah bersama seseorang,dari ekspresinya,anna dapat melihat bahwa mario terkejut dan terlihat seperti menahan amarahnya.

"Na,yuk buruan,"ucap mario sembari mencengkeram lengan anna dengan cukup kuat.

"Eh yo,eh lia gue duluan yaa,"anna dan mario pun beranjak dari tempatnya.

Lia hanya menatap kepergian mario dan anna dengan senyum miringnya.

----------

"Eh makasih loh,udah nemenin plus nganterin gue pulang,"ucap anna sambil melepaskan helm yang dikenakannya.

"Wolay aja kali na,"mario menatap anna.Ia tau bahwa ada sesuatu yang mengganjal dipikiran anna.

"Kalo ada yang mau lo tanya,tanya aja na.Jangan ditahan.Ekspresi lo kayak ayam pen e'ek tau gak," anna hanya nyengir mendengar ucapan mario barusan.

"Kenapa sih lo sama bimo pas ngeliat lia tadi tatapannya kayak emosi banget gitu?"

"Bimo? Emang tadi ada bang bimo?,"anna hanya menganggukkan kepalanya perlahan.

"Karna orang kayak dia,gak pantes buat dapet perlakuan lembut.Dan lo juga jangan mau ketipu sama wajah cantiknya dia,"perkataan mario semakin membuat anma bingung.

"Loh,emang kenapa? Ada apaan sih?,"
mario hanya menggeleng.

"Belum saatnya lo tau tentang ini na"

                                                                                                          ****

a/n:

Haiii,ada yang nanya,niiih langsung nge message aku gitu,dan dia nanyaa,buat cast di story ini siapa?Nah,aku pun sampe sekarang juga masih bingung siapa yang cocok buat ngisi cast leona,albimo,marvel,dan yang lainnya....

Ada yang punya saran gak siapa yang cocok untuk cast nya?Aku pun awalnya niatnya ga ngisi cast disini,jadi biar kalian ber khayal aja siapa cast nya gitu.Tapi kayaknya emang kurang afdol gitu yaa,nah kalo ada yang punya saran,silahkan comment atau langsung aja kirim message ke aku lewat wttpd yaaaa

Terimakasiiiihhh    :*

RKY

01:12 PM

YOU MAKE ME FALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang