19. Marah

6K 1K 134
                                    


Cinta itu buta.

Cinta tidak memandang umur. Klasik, tapi itu nyata.

Perasaan Bayu berbunga-bunga sejak Raya resmi menjadi pacarnya. Tapi, ia tahu, kalau banyak orang yang iri dan tidak suka melihat mereka jalan bersama.

Bayu menggandeng tangan Raya lebih erat, saat mereka berjalan ke kantin. Semua mata seperti memperhatikan mereka dengan tatapan menilai.

"Ih, Raya seleranya sama bocah. Januar lebih keren, kali."

"Gak punya otak kali ya si Raya."

"Imut sih, tapi buat apa imut kalo gak punya apa-apa. Ke sekolah aja naik sepeda. Beda banget sama Januar."

"Sialan. Dasar cewek tol-"

Bayu menutup kedua telinga Raya dengan tangannya. "Kamu jangan denger."

Raya tersenyum. "Iya."

Bayu terus menutup telinga Raya sampai keduanya sampai di sebuah meja. Mereka duduk bersebelahan. "Makasih, Bay."

"Are you okay?" Bayu memandang Raya dengan cemas. "Mereka kenapa jahat gitu, ya? Bukannya mereka teman sekelas kamu?"

"Mereka tuh suka sama Januar. Tapi, lebih kayak 'fans'. Dan mungkin, mereka nggak suka kalo aku nyakitin hati Januar." Raya menunduk.

"Nyakitin gimana? Kalian berantem?"

Raya menghela napas. "Januar suka sama aku sejak kelas sepuluh. Dia bilang ngedukung aku sama kamu, tapi ... kemarin dia marah besar pas tau aku jadian sama kamu. Aneh."

"Kayaknya saat Kak Jaguar itu nyium dahi kamu, dia sengaja. Aku saat itu ke kelas kamu, karena ada yang nyuruh aku. Katanya, kamu nunggu aku di kelas."

Raya mengernyit. "Nggak, tuh. Aku malah lagi galau banget, dan nggak mau ketemu kamu dulu."

"Oh, I see...." Bayu mengusap dagunya dengan mata menyipit. "Aku harus ngasih dia pelajaran."

"Jangan, Bayu." Raya sedikit melebarkan matanya, sambil menahan tangan pacarnya itu.

"Dia udah bikin kita salah paham. Jangan mentang-mentang karena aku lebih muda dari dia, aku jadi nggak bisa marah."

"Terus, kamu mau apa?"

Bayu tersenyum miring. "Menyelesaikan masalah sama dia secara jantan. Kamu dukung aku, 'kan?"

Raya mengangguk. "Pasti."

"Makasih, Kak."

[]
a/n:
Akhirnya bisa lanjut!
Yey!

Cie ngomongnya aku-kamu :')

Younger Than Me✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang