bagian 3

1.5K 170 4
                                    

Seohyun berjalan kearah sebuah ruang dan bertemu seseorang

"Anyyeonghaseo mama" ujar pria itu memberi hormat Seohyun tak mengindahkan pria itu dan segera berjalan namun dia menghentikan langkahnya saat dia mengingat sesuatu dan membalikan tubuhnya menatap pria itu.

"Tunggu sebentar!! Kau panglima Jonghyun kan??" tanya Seohyun menatap pria itu

"Ye..mama" ujar Jonghyun

"Aku ingin mengajakmu jalan jalan berkeliling hanya berdua bolehkan??" tanya Seohyun

"Emm..apakah kaisar tidak akan marah??" tanya jonghyun

"Tentu saja tidak!! jujur aku menyukai pria seperti mu baik ramah tampan tidak seperti kaisar dia sangat kaku" ujar Seohyun sambil memegang tangan Jonghyun.

Jong hyun terkejut "apakah ratu sedang bercanda??" tanya jong hyun heran bagaimana mungkin seorang wanita paling cantik di joseon dan hanya milik kaisar lebih memilihnya

"Tentu saja sebenarnya sejak awal aku sudah menyukaimu maukah kau menjadi kekasih ku??" tanya Seohyun

Jong hyun langsung mendongakkan kepalanya karena kaget "benarkah ratu tapi bagaimana jika ada yang tahu??" tanya jong hyun

"Hanya kita yang tahu" ujar Seohyun sambil mengedipkan matanya

"Tapi sepertinya kau lebih menyukai hyomin" ujar Seohyun cemberut

"Tentu saja tidak!! saya lebih menyukai wanita seperti anda, cantik dan dewasa sedangkan hyomin dia cerewet dan sangat manja juga membosankan" ujar jong hyun

"Benarkah kalau begitu putuskan dia sekarang dan datanglah padaku" ujar Seohyun membelai wajah jong hyun

"Tapi apa yang akan anda lakukan selanjutnya" tanya jong hyun menatap Seohyun.

"Aku akan mengakui hubungan kita pada putri dan kaisar agar kita dapat bersama selamanya" ujar Seohyun.

"Kalau begitu saya akan segera melakukannya" ujar jong hyun dan melangkah kakinya mencari hyomin seakan jatuh dalam peson Seohyun jong hyun lupa akan dirinya

Seohyun pov.

Saat berjalan aku melihat jong hyun kekasih putri hyomin aku memiliki rencana licik dan memanggilnya aku mengumbar kata kata palsu nan manis dia dengan bodohnya jatuh dalam perangkapku dia fikir aku mau menjadikan pria membosankan sepertinya menjadi kekasih??! Cihhh yang benar saja aku lebih menyukai kaisar ke sayangku cho kyuhyun!

Dia dengan bodohnya pergi memutuskan kekasih bodohnya itu

"ha.....rupanya rencaku semakin baik saatnya aku mencari suami tersayangku itu" ujarku dan melangkah pergi kedalam ruang kerja kaisar kulihat dia sedang mengerjakan  sesuatu, aku langsung datang dan memeluk tubuhnya jujur saja aku suka wangi tubuhnya!!

"Ohh..Seohyun kau disini?? Ada apa" tanya kaisar bukanya menjawab aku malah menatap wajahnya entah kenapa aku suka wajah tampan dan tegas miliknya

"Bukan apa apa aku hanya ingin memelukmu itu saja" ujarku jujur

"Ya sudah kau akan kemana setelah ini aku tak bisa menemanimu aku harus mengikuti rapat dengan para mentri" ujarnya entah mengapa aku malah kecewa setengah mati

"kalau begitu aku akan kembali ke paviliunku saja tapi aku punya satu syarat kau harus menciumku dulu" ujarku entah hantu apa merasukiku kaisar diam dan aku benci sebuah penolakan tanpa babibu aku langsung mencium bibir tebalnya dan berlari keluar dari ruangan kaisar

Hari ini aku sangat senang karena sayap kiri akan segera runtuh sebentar lagi!.

Author pov.

"Hikksss...hikkss kau jahat aku membencimu!!!!" tangsi putri hyomin sambil berlari kearah kaisar yang sedang berjalan bersama beberapa mentri

"Hyomin ada apa?? Kenapa kau menangis??" ujar kaisar kyuhyun panik melihat adiknya menangis tersedu sedu

"Panglima jong hyun dia memutuskan ku dan berkata bahwa dia akan memperkenalkan pacar barunya padaku sebagai bukti jika dia sudah tak ingin bersamaku" tangis hyomin kaisar yang menahan marah mecoba menenangkan adiknya dan Memeluknya.

Tak lama rombongan ratu yang sedang berjalan jalan melihat kearah kegaduhan

"Ada apa ini kenapa kau menangis putri hyomin??" tanya Seohyun berlari kearah kaisar dan beberapa orang disana

Seohyun pov.

Aku berjalan kearea taman dimana akan jadi saksi bisu kemalangan dua sejoli itu

atraksi yang kutunggu sudah ada di depan mata sekarang giliranku masuk dan menambah suara dalam skenario ini, aku berpura pura lari kearah kaisar dan putri Hyomin sambil memang wajah cemas

"Ada apa ini kenapa kau menangis putri hyomin" tanya ku dengan suara yang di buat sekhawatir mungkin

"Panglima telah memutuskanku demi pacar barunya" ujar Hyomin masih terisak

"Aku tau perasaanmu, sudahlah lupakan pria seperti itu dia tidak baik untukmu" nasehat kaisar mencoba menenangkan adiknya

Tak lama pemeran utama yang dari tadi kutunggu datang kehadapan kami semua dia naik dengan senangnya kearah kami kurasa dia tak sadar jika sekarang dia di ambang kematiannya sendiri

"Kaisar hamba menghadap" ujarnya kemudian memberi hormat kaisar merengah marah

"Apa yang kau lakukan pada putri??!" tanya kaisar, pertanyaan yang cukup baik untuk pembuka

"Hamba hanya ingin mengatakan sesuatu bahwa saya tidak pernah mencintai putri hyomin dan saya ingin mengakhiri hubungan kami saya tak ingin putri akan sengsara karena saya tidak mencintai putri" jawabnya dia penjilat yang lincah andai saja tadi kaisar mendengar dia menjelek jelekan putri maka dia akan tinggal nama sekarang

"Dan saya juga mencintai ratu dan ratu juga mencintai saya" ujarnya gamblang dia tak tahu sekarang kaisar sudah berusaha menahan amarahnya dasar! pria ini aneh sekali aku segera membuat ekspresi sekaget kagetnya

"Apa yang barusan kau akatakan!! LANCANG!! Kau berani bicara seperti itu pada seorang ratu!!" teriak Seohyun

*plaakkk*

Satu tamparan mendarat pada wajah jonghyun dia memasang wajah kaget dan tak percaya dengan apa yang kulakukan padanya.

"Ratu apa yang kau katakan!!" ujar jonghyun dengan wajah binggung sambil memegang pipinya

"KAU!! SEGERA SERET ORANG TERKUTUK INI DARI HADAPANKU!! BUAT DIA MEMBUSUK DI PENJARA?!!!" teriak kaisar marah dan melempar tubuh jonghyun hingga terpental dari sana

aku menyeringai licik karena kulihat putri sudah menampakkan wajah pucatnya

Kami semua turun dan berjalan dari tempat itu saat melewatinya aku tersenyum licik padanya

aku membuang muka dan terus berjalan saat dia diseret dan berteriak memanggilku

****

2 hari setelah kejadian itu berita tentang putri yang gila tersebar di penjuru joseon bukan hanya gila dia juga sering teriak teriak di dalam kamarnya

oh ayolah sebegitukah kau mencintai pria aneh itu?? Pikirku menatap kamar putri hyomin jujur aku juga sangat terkejut mendengarnya sudah depresi sekarang. Mendengar itu ibu suri menjadi jatuh sakit

****

"Seohyun kau hebat beberapa hari kau sudah membuat gempar istana besar ini!!" ujar paman yang sedang meminum tehnya

"Sebentar lagi giliran ibu suri tercintaku hahahah..." tawa Seohyun mengema di dalam kamarnya

"Tapi sebelum itu kau harus hati hati karena sepertinya beberapa orang mulai menyebar isu di istana jika kau adalah ratu pembawa sial apalagi ada rumor bahwa kau adalah kelanjutan dari ibumu mendiang ratu" ujar paman menatap was was kearah Seohyun

Seohyun dengan anggun tanpa beban meminum kembali tehnya

"Aku akan membereskan mereka semua tenanglah! Aku sudah tau mengenai itu" ujar Seohyun enteng dan menatap kearah depan dan tersenyum licik seolah sedang memikirkan rencana berikutnya.

TBC

ambisius (END)Where stories live. Discover now