Teruntuk kamu duhai kekasih masa lalu!
Aku menyadari semuanya.
Aku telah jauh bersalah, aku telah membuat-Nya cemburu dengan sengaja karenamu.
Aku telah mengkhianati cintaku pada-Nya demi dirimu yang haram bagiku.
Aku telah melangkah meninggalkan aturan-Nya demi engkau.
Tapi tidak lagi.
Sekarang, aku telah sadar.
Aku sudah memutuskan untuk beranjak darimu dan kembali pada cinta-Nya.
Aku sudah sangat lelah mengejarmu yang tidak pernah memandangku.
Luka yang teramat ini menyadarkanku, betapa aku tidak harus menegurmu lagi ataupun menunggumu.
seharusnya dengan semua kesibukanku saat ini aku sudah bisa melupakan semua tentangmu dan tentang kita di masa silam, tapi hatiku masih teramat menyanjungmu.
seharusnya dengan semua rasa sakit yang kau berikan ini aku sudah bisa melepasmu ikhlas, tapi tetap saja sisiku sepi tanpamu.
mataku masih mencari mata indahmu yang teduh
Telingaku ini masih saja candu akan suara mu.
otakku masih saja ingin memikirkanmu
kakiku masih menolak ku ajak melangkah jauh darimu
Tanganku masih saja ingin menggenggam jari jemarimu
~~~
Aku pernah mengabaikan kehadiranmu saat kita bersama, namun kini di saat kau jauh aku baru sadar betapa kau begitu berarti bagiku
Aku masih di sini di tempat yang sama dan untukmu orang yang sama
Tidak ada yang berubah denganku dan hatiku
Detik ini masih sama dengan detik di saat aku memutuskan pergi darimu
Sampai di titik ini aku masih saja sulit tersenyum karena dirimu
Aku masih sangat sulit untuk berjalan karena luka ini
Aku masih saja sibuk membenahi hati yang kau porak-porandakan dengan api acuhmu
Aku masih sibuk mengumpulkan kepingan hati dan rasaku yang kau hancurkan
Apakah kau tahu? aku masih terkunci dalam penjara masa lalu yang kau buat.
Aku masih saja menjadi pendendam.
Aku masih belum bisa berdamai dengan masa lalu yang merenggutmu dariku.
Aku masih membenci hati dan logika yang candu dengan keberadaanmu.
Tapi kau harus tahu!
Aku bukan dia di masa lalumu, jadi jangan memintaku menjadi dirinya.
Aku juga bukan kekasih sahabatmu, jadi jangan mengharapkan aku seperti mereka.
Aku juga bukan dia yang sempurna dalam fiksi remaja, jadi jangan berharap aku lebih
Dan aku juga belum tentu menjadi nama yang akan kau sebut dalam sakralnya akad.
Dari semua kemungkinan yang kau tahu, aku kembali membuka pikiranku.
Aku menggeser singgasanamu dalam logikaku, meski aku tidak bisa melakukannya pada hatiku.
Aku mencoba menimbang perasaanku padamu dan pada-Nya.
Aku menemukan hasilnya.
Aku mulai menarik kesimpulan sederhana untukmu.
Bahwa ketika aku bertemu denganmu, aku akan mengatakan padamu
Untuk
Jangan pernah menganggap aku dan hatiku adalah rumahmu lagi, karena setelah kau memilih keluar dan aku sendiri.
Aku sudah tidak mengharapmu kembali untuk mengetuk pintu.
Jangankan kembali tinggal , karena bertamupun aku sudah tidak bisa menerimamu.
Sekarang!
kau hanya harus tahu satu.
Dengan bismillah aku akan melupakan semua kenangan kita.
Karena hijrah cintaku akan menjadi saksi dan bukti betapa aku mencintai -Nya dibanding dirimu.
Bahagialah dengan harimu yang tanpa aku.
Aku yang kau anggap tidak penting ini.
Aku yang selalu mengusik setiap detikmu
Aku yang menjadi alasan rusaknya hidupmu
Dan aku yang adalah wanita yang mencitaimu dengan tulus.
Aku ucapkan selamat tinggal untukmu.
Untuk yang pertama dan terakhir aku ucapkan
Terimakasih kepadamu duhai alasan perasaanku.
Dariku kekasih yang kau acuhkan.
Ketemu lagi. Masi seperti part yg lalu part ini juga masih author tujukan utuk dia yg spesial buat author. Maaf kalau lagi2 author curcol. Thanks untk yg udah baca.
.
YOU ARE READING
Skenario Maha Cinta
SpiritualBait-bait sya'ir tulus senantiasa ku panjatkan untukmu duhai calon imam yang ku impi di setiap sujud terakhirku di hadapan-Nya. Ketahuilah duhai penggenap iman yang ku imipi, aku tak sesuci Syaidah Maryam, tak secantik putri Zulaikha, Aku juga tak...