14

639 86 11
                                    

1 Januari 2017

SHINHYE POV

Pagi ini adalah pagi pertama di tahun 2017.

Aku berharap aku bisa menerima keadaan sekarang. Aku harap tahun ini lebih baik dari tahun yang lalu.

2016 adalah tahun terjelek yang aku lalui.

Mulai dari berakhirnya hubunganku dengan Jongsuk sampai hinaan yang aku terima dari para Army.

Bisa kalian bayangkan? Bagaimana perasaanku saat berita aku dan jungkook tersebar. Itu sangat menyedihkan.

Bahkan mereka sampai menyumpahi keluargaku.

Sebenarnya agensiku sudah mengusulkan untuk menuntut Antis yang menghina/memfitnahku. Tapi, itu tidak berguna. Hanya akan menambah masalah, lagian itu juga reaksi yang wajar saat tau kalau Idolnya berkencan.

Beberapa orang terdekatku sangat terkejut saat mengetahui berita tersebut. Bahkan aku tau mereka membicarakanku di belakang. Tapi, itu tidak masalah selagi mereka merumpi sampai batas wajar.

Baiklah. Aku tidak ingin membahas masalah itu lagi, karna aku sudah sangat muak.

Balik ke masa sekarang, yang sedang aku lakukan adalah duduk didalam mobil sambil memainkan handphoneku.

Tujuanku adalah bandara. Aku akan berangkat hari ini.

Untuk pemotretan.

Jungkook tidak bisa dihubungi dari semalam. Sedangkan dia tidak tau jika aku harus berangkat hari ini.

Aku melihat kearah luar, masternimku sudah berkumpul, begitupun dengan pengawal bandara.

Saat aku turun dari mobil semua mata melihatku, kurasakan flash kamera mulai menyala pertanda memotretku.

Aku tersenyum dan melembaikan tangan.

Sampai akhirnya seseorang melempar telur busuk kearahku.

Aku menegang.

Para pengawal mulai mendekatiku dan menggiringku kearah dalam bandara.

Aku sangat malu, sungguh malu.

Ini bukan yang pertama kali aku diperlakukan seperti ini, mungkin sudah ke sepuluh kali.

Bahkan pernah sekali saat berita kencan tersebut masih hangat, aku sedang mengantri ingin membeli kopi di kedai kopi, perempuan didepanku mungkin mengenaliku, dia lalu berbalik badan dan melihatku. Siraman ice moccachino itu tidak bisa aku hindari. Sehingga seluruh bajuku penuh dengan cairan tersebut.

"Kau baik-baik saja?" tanya managerku sambil menyodorkan tisu kearahku.

Akupun mengangguk dan membersihkan noda bekas telur busuk ini.

"sudahku bilang, fans idol itu gila. Mengapa kau masih berkencan dengan idol yang terkenal akan fansnya yang berutal?" ucapnya. LAGI. Iya, ini adalah keseratus kali dia berkata demikian.

"diamlah, ini tidak salah semua army. Hanya oknum tertentu, lagian tidak semua army yang membenciku." jawabku kearahnya.

"iya, tapi hanya 1% yang tidak membencimu!" balasnya.

Crazy Fans || Psh.JjkWhere stories live. Discover now