Kau tega Jung, kau benar benar tega.

Jungkook mengejarku ia meninggalkan pertunangannya.

Bisa bisanya ia bertunangan sedangkan aku masih menjadi yeojachingunya.

"Tzuyu tunggu! Aku bisa jelaskan."

Aku berhenti tanpa berbalik.

"Semua sudah jelas JEON. Tak ada yang perlu di jelaskan lagi. Kupikir kau akan Setia. Tapi ternyata tidak. Jangan temui aku lagi." ucapku

Jungkook menggenggam tanganku erat ia menariku dalam pelukannya.

"Itu bukan keinginanku, ku mohon jangan pergi

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

"Itu bukan keinginanku, ku mohon jangan pergi. Kita batalkan bersama pertunangan ini."

"Tidak, kembalilah. Lanjutkan pertunangannya, jadi ini alasan kau menghindar dan tak pernah menghubungiku lagi? Kau sudah tak mencintaiku lagi Jeon rupanya." ucapku sambil mencoba melepas pelukan Jungkook.

"Tidak Tzu, aku masih mencintaimu." ucapnya mempererat pelukannya.

"Lepaskan aku hiks...  Lepaskan.. Aku ingin pulang. Hiks.." aku memukul mukul dadanya agar ia melepaskan pelukannya.

Aku pun berhasil melepas pelukannya,
"Jangan pernah bertemu denganku lagi."

Aku berlari meninggalkan Jungkook, sambil terus menangis.

Jungkook Pov.

"Tzuyu.. Tunggu!!" teriaku berusaha menghentikan Tzuyu namun sia sia.

Aku hanya bisa menangis dan menangis.

"Tidakk, kau tak boleh meninggalkanku!!."

Bajuku kini sudah basah kuyup namun aku tak berniat untuk kembali.

Kumohon kembalilah, aku tak bermaksud menyakitimu

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Kumohon kembalilah, aku tak bermaksud menyakitimu.
Tolong maafkanlah aku.

"Jungkook?

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

"Jungkook?."

Aku berbalik mendengar suara yeoja itu.

"Kau kenal Tzuyu?." tanya Yeri.

"Aku bahkan sangat mengenalnya, dia adalah yeojachinguku."

"Benarkah? Lalu mengapa kau menerima pertunangan ini?."

"Aku hanya ingin membanggakan appa ku, dia sedang sakit keras saat ini dan dia ingin aku bertunangan denganmu.".

"Maaf karena aku kau dan Tzuyu jadi bertengkar. Aku akan bilang pada appaku untuk membatalkannya. Sekarang pulanglah, semua menunggumu."

"Bukan salahmu, ini salahku karena tak memberitahunya terlebih dahulu."

Yeri memayungiku dan kami berjalan beriringan. Saat kami tiba appaku menyambutku dengan tatapan tajam.

"Kau mempermalukanku!, kau anak yang tak bisa menjaga nama baik keluarga!!."

Appaku memukulku hingga aku tersungkur namun ditahan oleh Yeri, payung yang ia bawa dilemparkan begitu saja.

"Ahjussi hentikan! Ini bukan salahnya, Jungkook sangat mencintai Tzuyu dan Tzuyu juga sangat mencintai Jungkook. Jadi biarkan mereka bersatu." ucap Yeri membelaku.

"Benar kata Yeri, hentikan semuanya." ucap eomma yang menahan tangan appaku untuk memukulku kembali.

Yeri memapahku menuju kamar, pertunangan kami resmi dibatalkan karena appa yang sakit terkena serangan jantung dan ia sekarang sedang berada di rumah sakit.

Yeri menyuruhku agar tetap dirumah untuk mengobati luka akibat pukulan appa.

Author Pov.

Tzuyu saat ini masih hujan hujanan di Taman, ia masih terisak karena kejadian tadi.

Ia lelah dengan semua ini. Ia melepas dan membuang bunga yang ada dikepalanya.

Jujur aku mencintaimu tapi aku rela jika kau bahagia dengannya ~ Kim Yerim

Aku tak bermaksud menyakitimu kumohon kembalilah ~ Jeon Jungkook

Pergilah dari kehidupanku, aku benci dirimu dan dirinya. Aku tak menyangka yang dia bicarakan adalah dirimu. ~ Chou Tzuyu.




Tbc

Segini dulu yha guys maap kalo kaga ngena. Semoga kalian baper.

Jangan lupa VOMMENT.

BYEE👋👋👋

⇜ SIGNAL ⇜Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora