The Backline

9 0 0
                                    

Poem 3 : The Backline

When we move forward
Through the fog of our doubts
Step on our wish for the better life
It's not like fighting the unknown, you know.
It's just another riddle to answer our past crime
Backline intensity that has been too long forgotten
Cast out of our reach, beyond imagination
So What do we do now?
Screaming? Or act heroically against it?
No, I say just leave it be.
Don't you see? We are the exiled one.
The backline that went blacks and hidden from the history of human's hope.
Reality is always fading, into dust or worse.
That line, the one who always persuades us to improve, is our redemption.
Our way to reach purgatory.
The only Great that keeps "the engine"..running. So be it.

Puisi 3 :Garis belakang

Ketika kita melangkah maju
Melewati kabut keraguan diri
Melangkah di atas harapan untuk kehidupan yang lebih baik
Itu tidak seperti bertarung melawan hal yang tidak diketahui, kau tahu...
Itu hanyalah teka-teki yang lain untuk menjawab kejahatan masa lalu kita
Intensitas garis belakang yang sudah terlalu lama dilupakan
Dibuang melewati jangkauan kita, melewati imajinasi
Jadi, apa yang kita lakukan sekarang?
Berteriak? Atau berakting macam pahlawan melawannya?
Tidak, kubilang tinggalkan saja begitu...
Tidakkah kau lihat? Kitalah yang terasingkan..
Garis belakang yang menjadi hitam dan tersembunyi dari sejarah harapan umat manusia
Kenyataan selalu mengabur, menjadi debu atau lebih buruk lagi...
Garis itu, yang terus menghasut kita untuk terus meningkat adalah penebusan kita
Jalan kita untuk mencapai pengampunan
Satu-satunya hal agung yang membiarkan 'mesin' terus berjalan..
Biarlah begitu...

From Heaven to Dust: Analogy of 100 PoemsWhere stories live. Discover now