Dia kemudian mengangguk. Aku menyuapi sesuap bubur yang disediakan rumah sakit.
"Nah jika terus seperti itu kau akan cepat sembuh."
Aku terus menyuapi Mingyu, aku senang dia mau makan.
Eunha dan Mina sedang tertidur saat ini, mungkin mereka kelelahan.
"Tidurlah, besok kita akan kembali ke korea." ucapku sambil menutupi tubuh Mingyu dengan selimut.
Aku duduk disamping Mingyu, sambil terus mengelus tangannya.
"Kau kenapa tak tidur?." ucap Mingyu.
"Kau sudah bisa bicara rupanya. Perkembanganmu sungguh cepat. Aku akan menunggumu hingga tertidur baru aku tidur."
"Tidurlah, aku juga akan tidur. " ucapnya.
Aku kemudian tertidur dengan posisi duduk dan kepalaku berada di ranjang Mingyu.
Aku merasakan tangan Mingyu yang mengelus kepalaku lembut.
👑👑👑👑👑
Aku, Eunha dan Mina sudah bersiap untuk menuju bandara. Kami berangkat dengan santai.
Aku sangat senang,aku akan segera bertemu dengan Jungkook dan yang lainnya.
Aku mendorong kursi roda Mingyu pelan menuju ke lorong menuju pesawat.
"Apa kau lelah?." tanya Mingyu.
"Ani," jawabku.
"Lalu kenapa kau melamun?."
"Aku hanya ingin segera sampai ke korea."
Saat dipesawat aku dan Mingyu duduk berdampingan.
"Tidurlah, keadaanmu belum terlalu pulih." ucapku.
Ia menyenderkan kepalanya dibahuku. Aku menutupinya dengan selimut tebal.
Andai kau tahu jika saat ini aku sedang kesepian pasti kau akan menghiburku.
Setelah berapa lama aku, Mina, Mingyu, dan Eunha sampai di Korea.
Aku mendorong kursi roda Mingyu menuju keluar bandara.
"Tzuyu!!! Mina!" teriak teman temanku.
Kami semua berpelukan.
Aku mencari sosok orang yang kurindukan selama ini. Tapi dia tak ada.
Kemana Jungkook, bukankah ia dulu berjanji akan menjemputku.
"Oppa dimana Jungkook?." tanyaku pada Jin.
Dia hanya diam dan menatap Nayeon.
"Eonni?tak terjadi apapun kan dengannya?."
"Ani, dia sedang ada acara keluarga Tzuyu-ya. Jadi dia tak bisa datang untuk menjemputmu." Sela Tae.
"Ahh..," ucapku menunduk sedih.
"Sudahlah kajja pulang. Kasihan Mingyu dia butuh istirahat." ucap Sunyoul oppa.
Kami pun memulangkan Mingyu. Mina diantar oleh Jimin. Sedangkan Eunha ia diantar namjachingunya.
Aku dan teman teman sedang berada dirumahku menyiapkan pakaian dan perlengkapan untuk besok.
Besok Sunyoul oppa dan Yuju eonni akan menikah dan kami memutuskan untuk membantu.
"Tzuyu, sebaiknya kau istirahat saja. Kau baru datang pasti kau lelah." Ucap Yuju.
"Ani, aku tidak lelah biarkan aku membantunya." ucapku.
"Tapi jika kau lelah, beristirahatlah."
"Ne, eonni."
Kami pun semuanya membantu mempersiapkan semuanya.
"Tzuyu kau pasti belum menyiapkan bajumu untuk besok?."
"Oppa sudah membelikannya hanya saja aku belum membeli accesoris."
"Kajja ku temani." ucap Tae.
"Sebentar, aku ganti pakaian dulu." akupun naik menuju kamarku untuk berganti baju.
Tak lama aku sudah selesai mengganti pakaianku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kajja oppa. Semuanya aku pergi dulu yha."
Aku pun pergi menuju mall. Memilih berbagai accesoris.
"Tzuyu-ya aku lapar, makan dulu yha?." ajak Tae oppa.
Aku hanya mengangguk.
Namun saat kami sedang menuju sebuah cafe. Aku tak sengaja menabrak seorang yeoja.
"Arghh, mianhae. Aku kurang berhati- hati." ucapku.
"Ah ani, aku yang tidak melihat tadi."
"Boleh aku tahu namamu?." ucapku.
"Namaku..."
TBC
Segitu dulu yha guys. Author baru kaga punya ide.
Jangan lupa VOMMENT!!!!
Byee🙋🙋🙋
YOU ARE READING
⇜ SIGNAL ⇜
FanfictionEntah apa ini kau seperti selalu mengirim sinyal kepadaku disaat kau membutuhkanku ~jeon jungkook Kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu, seperti aku memberikan sinyal kepadamu, bahwa aku membutuhkan mu ~ chou tzuyu
