Part 16

116 8 2
                                    

Autor pov

Seorang pria remaja berlarian di sebuah lorong sebuah rumah sakit, mukanya menunjukkan bahwa ia begitu panik.

Ia terus berlari menelusuri lorong itu sambil melihat sekelilingnya, dan ia berhenti saat melihat seseorang yang ia kenal sedang berdiri di depan pintu kamar di rumah sakit tersebut.

Ia menghampiri seseorang tersebut dan berhenti di samping orang tersebut.

" Hoya Hyung....." Ucap pria itu dengan lirih.

Orang yang di panggil namanya itu menengok dan melihat pria remaja itu dengan pandangan yang sangat sedih.

"Myungsoo-aa.. sungjong...." Ucap orang yang bernama Hoya itu dengan nada menahan tangisnya.

Sedangkan myungsoo hanya melihat Hoya dengan pandangan bertanya tanya dan panik.

"H-hyung.. katakan kepada ku bahwa sung-sungjong baik baik sa-saja.. benarkan?" Ucap myungsoo dengan terbata bata.

Hoya hanya diam dan menangis, ia menepuk pundak myungsoo dan menatap myungsoo dengan pandangan sedih luar biasa.

"Myungsoo-aa.. sungjong dia koma, di-dia.. kembali koma kambali sete-setelah kerjain dulu.. mianne myungsoo-aa " jawab Hoya sambil menangis.

Myungsoo hanya diam, dan mencari kebohongan di mata Hoya. Tetapi ia tidak menemukan satupun kebohongan dari mata Hoya, tanpa dia sadari butiran bening keluar dari sudut matanya.

"Hyung.. Hyung bohong kan? Benarkan Hyung bohong?" Tanya myungsoo sambil mencengkram kedua pundak Hoya.

Sedangkan Hoya hanya menggeleng dan kembali menangis,

"Sungjong... Ia.. kecelakaan saat ia ingin pergi ke rumahku di Busan untuk bertemu dengan ayahku, ia dan jung Ahjusshi di tabrak lari dan sungjong di bagian dadanya di tembak oleh pistol... " Jelas hoya
Hoya menarik nafas dan kembali melanjutkan ceritanya.

"Seseorang menemukan sungjong tergeletak di jalan dan mobil yang ia ke darai bersama Jung Ahjusshi meledak, orang itu langsung membawa jongie ke rumah sakit ini, dan menelepon ku. Orang itu memberi tahu bahwa sungjong mengalami kecelakaan dan terluka, aku langsung mengambil perjalanan pesawatku dari Jepang ke busan... "

"Maafkan aku myungsoo-aa seharusnya aku kemarin pulang ke Korea dan bertemu dengan sungjong.. jika kemarin tidak ada masalah di kampus ku, pasti... Pasti sungjong tidak usah pergi ke busan.... Jika tahu seperti ini... Seharusnya.... Aku... Aku... Hiks" sesal hoya.

Myungsoo hanya diam dan menatap kosong ke Hoya, ia menangis dalam diam dan melihat ke sebelah kiri ada sebuah jendela dan jendela itu memperlihatkan seseorang yang terbaring lemah di atas kasur pasien di dalam kamar itu.

Myungsoo kembali menitikan air matanya, dan berusaha memfokuskan pandangannya ke seseorang yang terbaring itu.

"Jongie... " Gumaman pelan lolos keluar dari mulut myungsoo.

Ia menangis dan mengigit bibir bawahnya agar tidak mengeluarkan idaman dari mulutnya.

Mianne.. jongie.. 

Myungsoo memejamkan matanya dan menangis dalam diam.

Autor pov end

Hoya pov

Flashback

Aku berada di kampus yang berada di negara sakura yang indah dan damai ini, tetapi perasaan ku tidak damai.. ada sebuah kecemasan di dalam perasaanku.. entah itu apa.

Handphone ku berdering, ku ambil handphone dan melihat sebuah nama yang sangat aku rindukan suaranya. Dia adalah adik sepupu ku Lee sungjong.

Ke pencet tombol hijau dan mensejajarkan handphone dengan telingaku.

Hyung!!!! Kapan kembali ke Korea? Hyung kenapa lama sekali si di Jepang? Tidak tahu apa jongie disini menunggu Hyung... Jongie kangen sama Hyung... Hyung pulang ya ke Korea.. jongie ingin bersama Hyung seperti saat kita masih kecil... Ayo lah Hyung... Pulang...

Aku hanya tersenyum mendengar rengekan sungjong kecil ku ini.

"Ia ia.. Hyung akan pulang besok , tadinya Hyung ingin pulang hari ini tapi tidak jadi karena disini ada masalah di kampus, maaf ya uri jongie Hyung belum bisa pulang ke sana hari ini. " Jawabku

Arraseo... Tapi Hyung janji akan kesini besok kan? Hyung jangan ke Seoul oke? Jongie hari ingin pergi ke busan.. jongie dengar bahwa ayah Hyung sudah tiba di sana.. jadi jongie berencana kesana hehe

Entah kenapa setelah mendengar kata Busan perasaan ku sedikit gelisah, ah.. mungkin hanya perasaanku saja/?

"Arraseo jongie kesana dengan siapa hm? Jung Ahjusshi kah? "

Nde.. dengan Jung Ahjusshi.. hehe.. Hyung besok kita bertemu dan Hyung janji ke jongie oke.. Hyung harus pulang besok. Jangan sampe mengingkarinya oke? Jongie tidak suka menunggu.. Hyung tahu itu kan?

"Iya jongie.. Hyung janji akan pulang besok. Saat kita bertemu besok kita akan berkumpul bersama lagi seperti dulu, benarkan? "

Pastinya Hyung!!!! Hehe.. ah.. Hyung.. jongie tutup dulu ya.. jongie mau siap siap dulu untuk pergi ke busan. Annyeong Hyung.. jangan lupa tepati janji ne? Hehe

"Arraseo annyeong jongie hati hati ne"

Ku matikan telepon itu dan meletakkannya di meja belajar dan melanjutkan tugas kuliahku yang menghilang gara gara teman sekamarku ini .

Flashback end

TBC

Hallo semuanya .. hehe maaf ya update nya lama, soalnya belum ada inspirasi masuk hehe.. oke makasih ya sudah mau membaca ff ini...

Silahkan komentar dan vote ya

See you in next capter hehe 😘

Memory Where stories live. Discover now