"Aku bersukur aku mengenal Yunfei, Hobaeku saat SMA yg ternyata menjadi Psycolog di rumah sakit ini. Yunfei menangani Hyanggi dengan menjadi ibu virtual untuknya, dia menjadi ibu untuk Hyanggi. Dia bahkan mau mengurus Hyanggi tanpa jijik padaku yg seorang Gay dan Hyanggi yg lahir dari diriku. Padahal yg ku tau dia dulu Homophobia." kenang kyungso.

"Tapi seiring berjalannya waktu, ternyata banyak kabar buruk tentang kami, dan kabar itu mengharuskanku menikahi Yunfei. Awalnya pernikahan kami hanya terlihat seperti sebuah pertemanan biasa. Tapi tak kusangka Yunfei ternyata mencintaiku, jadi aku berusaha membuka hatiku untuknya. Meski awalnya susah, tapi setela 2,5 tahun ini, kami akhirnya bisa saling menyayangi dan memiliki calon aegya!" terang Kyungsoo.

"Cinta memang buta! Aku jadi ingin menikah dan punya anak dengan namja chiguku!" ujar Kris sambil memandang senang keluarga Do dan Kim di depanya.

"Ya, itu jika kau atau namjachigumu itu istimewa tuan tiang!" sewot Sehun.

"Huh! Kau merusak eskpretasiku saja! Dasar mayat." ujar Kris kesal.

"Terserah kau saja tiang. Oh ya ngomong ngomong, jika dulu Dr. Kyungso itu Uke, bukanya seharusnya Hyanggi mewarisi nama seme Dr. Kyungso?" tanya sehun mengabaikan Kris.

"Itu karena.. Keluarga mendiang seme ku tak menerima pernikahan kami. Mereka memberi Hyanggi harta yg menjadi hak nya tapi mereka melarangku memberikan hanggi marga Suho, semeku. Karena saat hyanggi di kandunganku Suho sudah meninggal jadi menurut mereka Hyanggi tak pantas mendapat nama Kim Hyanggi dengan marga appanya. Jadi aku menamainya Do Hyanggi. Dan lagi, hanya aku satu satunya appa hyanggi. Keluarga Kim Suho melarangku memberi tahu siapa Kim suho sebenarnya pada Hyanggi!" ujar Kyungso sambil memandangi waja polos Hyanggi yg tertidur di pangkuan Yunfei.

"Bukankah itu kejam?" tanya Sehun.

"Memang kejam. Tapi biarlah begini. Biarlah dia tetap menjadi Do Hyanggi putri Hwan.. Do Yunfei dan Do Kyungso. Setidaknya dia tak akan dapat cacian dari orang karena kelahirannya yg istimewa dan tak di akui keluar ayah nya!" ujar Yunfei.

Wanita pucat berpipi tembam ini mengelus surai hyanggi sayang, sementara kepalanya di sandarkan ke bahu suaminya.

"Zhiyu juga kerap kali mendapat diskriminasi karena kelahiran istimewanya. Tapi aku bersukur dia mewarisi sikap ceria Luhan dan kekalemanya. Jika tidak, setiap beberapa bulan sekali mungkin aku harus menghadapi panggilan orang tua, karena zhiyu mematahkan tangan temanya atau meninju bibir mereka jika dia mewarisi sifatku haha!" canda Xiumin yg di hadiahi cubitan gemas Luhan.

"Hais... Untung saja zhiyu sepertiku jika tidak, aku bisa mati berdiri. Sekarang saja aku kerap memenuhi panggilan polisi untuk menjemputmu tiap kau berkelahi dengan walimurid lain untuk membela Zhiyu yg di diskriminasi oleh mereka. Tak bisa ku bayangkan jika zhiyu mewarisi sifatmu yg kadang bar-bar itu." keluh Luhan.

"Ya, setidaknya aku tak se bar-bar Yunfei yg tak cuma merusak fisik tapi juga mental orang! Aku berharap nanti anaknya mirip Kyungsoo yg keibuan dan tak mirip dengannya yg tak manusiawi!" canda Xiumin yg di benarkan Kris dalam hati mengingat ketika Yunfei marah dan memberi hukuman pada intern yg melakukan kesalahan fatal di rombonganya tadi.

Satu kata untu Yunfei 'K.E.J.A.M'.

"Hah? Kenapa jadi aku!" ujar Yunfei sunbae tak terima.

"Sudahlah. Jangan bertengkar sunbae!" lerai Sehun.

"Emm. Omong omong Kau dan Kris kelihatannya dekat sekali Sehun, apa kalian tak ada rencana untuk pacaran?" tanya Kyungsoo.

"ANI!!! ANDWE!!" teriak keduanya hampir bersamaan.

"No!! No!! No!! Buyao! Aku tak mau punya Uke mayat seperti dia! Lebih baik aku berkencan dengan mayat di kamar jenazah!" teriak Kris.

"Yakkk!! Aku seme tiang Babo!!! Dan aku tak mau punya Uke tiang tonggos mirip spongbob sepertimu!! Dasar naga tiang! Jeongmal Andwae!" ujar Sehun tak kalah kencang dengan Kris.

All About Kris Wu/ Wu Yifan (Kris bottom)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin