Possesif Husband part 3.

7.3K 228 6
                                    

Possesif Husband part 3.

Setelah makan malam, Prilly memutuskan untuk tidur. Selain besok akan pergi ke rumah bunda yang ada di Bandung, ia juga bisa melihat wajah lelah Ali, mengingat baru tadi pagi Ali pulang ke rumah.

"Tumben - tumbenan kamu ngajak tidur jam segini sayang?" Ucap Ali yang sedang bersandar di kepala ranjang menatap Prilly yang masih sibuk dengan pakaian yang akan di bawa ke Bandung.

"Besokkan kita mau pergi, udah gitu aku liat wajah kamu capek banget. Aku nggak mau kamu sampai sakit." Jawab Prilly masih fokus memasukan bajunya dan Ali ke dalam tas.

"Sayang... sini dong, masa kamu ngajakin tidur tapi kamu malah beres - beres sih." Rengek Ali manja. Prilly terkekeh dan beranjak ke arah Ali, ia pun duduk di sebelah Ali, mengecup pipi Ali lembut.

"Kenapa? Kangen ya sama aku?" Timpal Prilly menggoda.

"Enggak." Jawab Ali singkat. Ia ngambek karena Prilly tidak peka.

Prilly pun mendekap Ali ke dalam pelukannya. Dengan senang hati Ali meletakkan kepalanya di lekukan leher istrinya. Ia bisa menghirup aroma tubuh istrinya yang sudah menjadi candu baginya.

"Maaf sayang, jangan marah dong, kan aku bercanda." Ucap Prilly sambil mencium ujung kepala Ali, membuat Ali semakin nyaman dan menenggelamkan kepalanya di lekuk leher Prilly.

"Bercandanya nggak lucu."

"Yah... jangan marah dong."

"Iya... iya nggak marah."

"Beneran?"

"Iya..."

"Yaudah sayang... kamu tidur ya!?! Aku beresin baju dulu disana." Ucap Prilly melepaskan pelukannya, namun Ali malah berganti memeluk tubuh mungil Prilly erat.

"Bentar dong... aku masih kangen, tungggu aku sampai tidur ya, please..." Ucap Ali menunjukkan puppy eyesnya yang membuat Prilly pun menganggukkan kepalanya pasrah.

"Iya... aku peluk biar nyenyak tidurnya. Good night my husband." Ucap Prilly mengecup kening Ali.

"Kamu jangan kemaleman ya tidurnya! Good night too my wife." Prilly hanya menganggukan kepalanya.

Tak butuh waktu lama menunggu Ali tidur karena memang Ali sangat lelah. Selain itu, ia juga hanya tidur sebentar tadi siang karena menemani Prilly di taman belakang.

Prilly pun meletakkan kepala Ali di bantal dan segera menyelesaikan membereskan pakaiannya dan Ali. Setelah selesai, ia langsung ke ranjang dan tidur di sebelah Ali. Ali yang masih setengah sadar pun langsung mendekap Prilly. Prilly pun tersenyum samar.

"Tidur juga masih aja possesif hihi." Gumam Prilly pelan, kemudian ikut memejamkan matanya menyusul Ali ke alam mimpi.

***

Pagi hari setelah sarapan, Ali pamit berangkat ke kantornya.

"Ntar kita berangkat jam berapa?" Tanya Ali.

"Terserah kamu aja. Aku ke kantor kamu jam 10 aja ya? Sekalian mau beresin rumah dulu." Jawab Prilly mengantar Ali ke depan dengan jas dan tas Ali yang ada di tangannya. Ali pun mengangguk.

"Hati - hati ya nggak usah ngebut!" Ucap Prilly sambil mencium tangan suaminya, Ali pun mencium kening Prilly lembut.

"Kamu juga nanti hati - hati nyetirnya, jangan ngebut!" Prilly mengangguk, Ali pun masuk ke dalam mobil dan menjalankan mobilnya keluar garasi, sebelum itu ia memberikan kiss bye untuk Prilly membuat Prilly terkekeh pelan.

Selepas kepergian Ali ke kantor, Prilly pergi ke dalam dan mendapati Bi Jum yang sedang membersihkan dapur.

"Bi... nanti Prilly sama Ali mau ke Bandung ketemu bunda." Ucap Prilly sambil membersihkan meja makan dari sisa piring.

  Possessive Husband (Slow Update)Where stories live. Discover now